November 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Indonesia dan Kenya akan memulihkan pendapatan perdagangan yang hilang

Indonesia dan Kenya akan memulihkan pendapatan perdagangan yang hilang

“Sepuluh perusahaan dari Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan produknya di pasar Kenya mulai bulan depan. Ini adalah salah satu inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan jangkauan produk kami untuk pasar lokal. kata Kusumavardhana.

Setahun setelah pembukaan kedutaan Kenya di Jakarta, Indonesia, minat untuk mengembangkan hubungan perdagangan bilateral meningkat.

Menurut Sekretaris Urusan Ekonomi, lima dari sepuluh perusahaan dalam daftar berbasis di makanan dan minuman, dua di farmasi, satu di pengiriman dan logistik, satu di kemasan biodegradable dan satu di tembakau.

Saasa Ind. Ltd. (Makanan & Makanan Manis), Salim Wasaran Kenya Co. Limited (Indomie Kenya), Sido Muncul Tbk Limited (jamu modern), Evogaia Karya Nusantara Limited (kemasan bio-degradable), dan Indo Jaya Tobacco Limited (tembakau) adalah beberapa bisnis yang telah menunjukkan komitmennya.

Lainnya termasuk ABC President Indonesia Limited (makanan dan minuman), Indesso Tanzania Limited (pestisida organik), Bersama Ola Boka Limited (makanan dan bumbu), April Logistics Indonesia Limited (pengiriman dan logistik), Indospirit Natura Limited (makanan dan minuman sehat) , dan persama ola boka limited (makanan dan bumbu).

Meski Indonesia dan Kenya sama-sama menghasilkan produk serupa, namun menurutnya masih ada ruang yang lebih besar untuk kolaborasi bisnis kedua negara.

Melalui Expo 2023 (IndoNEX2023), negara Asia akan berbagi pameran perdagangan, pendidikan, dan budaya yang akan menyoroti beberapa ekspor, program pendidikan, dan penawaran budaya Indonesia.

Selain memberikan kesempatan kepada pelajar dan pemuda Kenya untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Indonesia, IndoNEX 2023 bertujuan untuk meningkatkan ekspor Indonesia, sekaligus mendorong pertukaran budaya, pemahaman, dan people-to-people contact antara kedua negara.

Pameran ini akan menghadirkan berbagai peserta pameran, mulai dari usaha kecil dan menengah (UKM) hingga eksportir terkemuka Indonesia di sektor makanan dan minuman, jamu, pengemasan, dan logistik.