Widodo dan istrinya Iriana menjamu Yoon dan ibu negara Korea Selatan Kim Kyon-hee pada upacara di Istana Merdeka yang bergaya kolonial di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk memperdalam kemitraan strategis mereka di bidang industri pertahanan dan keamanan serta memperluas kerja sama di industri masa depan seperti kendaraan listrik, baterai, dan kota pintar.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan tersebut bahwa Widodo menyambut baik janji raksasa Korea Selatan LG dan mitranya di Indonesia untuk “mempercepat implementasi paket investasi besar senilai $9,8 miliar untuk membangun pabrik katoda.” Di sebelah Singapura adalah Pulau Batam di Indonesia.
Dia mengatakan pembangunan pabrik yang melibatkan badan usaha milik negara dan badan usaha daerah diharapkan dapat dimulai tahun ini. Katoda adalah komponen kunci dalam produksi baterai global untuk kendaraan listrik.
Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah mengimpor senjata Korea Selatan senilai total $4,3 miliar, menurut data pemerintah, menjadikannya tujuan ekspor terbesar negara tersebut di antara negara-negara ASEAN.
Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengimpor kapal selam Korea dan negara pertama yang mengimpor pesawat latih KT-1 dan T-50 Korea. Indonesia adalah pemegang 20% saham dalam kesepakatan senilai $6 miliar untuk membangun jet tempur canggih pertama yang dikembangkan di dalam negeri pada tahun 2026. Proyek ini dimulai pada tahun 2015.
Kedua pemimpin pada hari Jumat menandatangani perjanjian di bidang pertanian, infrastruktur, ekosistem kendaraan listrik dan ekspor pangan serta membahas investasi Korea di ibu kota baru. Indonesia berencana memindahkan ibu kotanya tahun depan dari kota Jakarta yang padat dan tercemar di pulau utama Jawa ke Nusantara di pulau Kalimantan.
Mereka juga membahas isu-isu regional termasuk strategi Asia Tenggara untuk mengamankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Dalam pembicaraan dengan para pemimpin Asia Tenggara, Tiongkok dan Jepang di Jakarta pada hari Rabu, Yun mengemukakan kekhawatiran mengenai provokasi nuklir dan rudal Korea Utara dan menggarisbawahi perlunya tanggapan yang tegas dan bersatu dari komunitas internasional.
Widodo, yang menyerahkan kepemimpinan kelompok regional tersebut ke Laos pada pertemuan di Jakarta, telah dianggap oleh ASEAN sebagai pembawa perdamaian regional yang sangat dibutuhkan dunia.
Indonesia dan Korea Selatan adalah anggota Kelompok 20 negara maju dan berkembang. Kedua pemimpin dijadwalkan meninggalkan Jakarta menuju New Delhi pada Jumat sore untuk menghadiri pertemuan tersebut KTT G20.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya