Desember 14, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Rekor dunia 'cerita bergambar' tertua telah dipecahkan dengan ditemukannya lukisan gua Indonesia

Rekor dunia 'cerita bergambar' tertua telah dipecahkan dengan ditemukannya lukisan gua Indonesia

Lukisan yang ditemukan di Gua Liang Karambuang di pulau Sulawesi di Indonesia bagian timur ini menggambarkan tiga sosok mirip manusia dan seekor babi hutan.

Periklanan

Lukisan gua di Indonesia adalah contoh 'cerita bergambar' tertua di dunia, yang diyakini berusia setidaknya 51.200 tahun.

Usianya hampir 6.000 tahun lebih tua dari seni gua tertua sebelumnya dan ditemukan di dekat pulau yang sama di Indonesia.

Lukisan yang ditemukan di Gua Liang Karambuang di pulau Sulawesi di Indonesia bagian timur ini menggambarkan tiga sosok mirip manusia dan seekor babi hutan.

Profesor Maxim Aubert, salah satu tim peneliti di Universitas Griffith di Australia, mengatakan kepada BBC News bahwa penemuan ini memberikan pencerahan baru tentang kreativitas selama evolusi manusia.

“Lukisan itu menceritakan kisah yang kompleks. Ini adalah bukti tertua yang kami miliki tentang kisah ini. Itu menunjukkan bahwa manusia saat itu mempunyai kemampuan berpikir abstrak,” ujarnya.

Peneliti dari Griffith University, Southern Cross University dan Lembaga Penelitian dan Inovasi Nasional Indonesia mempublikasikan temuannya di jurnal. Alam.

Sampel karya seni tersebut diambil pada tahun 2017, namun baru diberi tanggal pada awal tahun ini.

Lukisan potret manakah yang tertua di dunia?

Mengambil judulnya dari lukisan babi hutan berusia 45.500 tahun di sebuah gua di Liang Tedongnge, lukisan figuratif tertua di dunia ini menggambarkan tiga therianthropes (hibrida manusia-hewan) dan seekor babi hutan.

Ada beberapa contoh lukisan di Spanyol – di Cantabria, Andalusia, dan Extremadura – yang menurut para ilmuwan berusia 64.000 tahun. Namun temuan ini kontroversial dan ditolak secara luas, dan tidak jelas bagaimana para peneliti mengambil sampel dan menentukan tanggal temuan tersebut.

READ  Jokowi menjamin hak-hak eksil Indonesia di Eropa Timur

Penemuan baru-baru ini di Indonesia menggunakan laser untuk mengambil sampel kecil lapisan kalsium karbonat yang terbentuk di atas karya seni dan menentukan tanggalnya menggunakan metode baru. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk menyempurnakan area tertentu pada lukisan tersebut dan menentukan penanggalan yang lebih tepat.

Gambar tersebut menunjukkan seekor babi hutan dengan mulut terbuka sebagian. Sosok besar mirip manusia memegang tongkat dengan tangan terentang.

Yang kedua, berdiri di depan babi, memegang tongkat dan mengarahkannya ke tenggorokan hewan tersebut. Sosok ketiga dibalik dengan satu tangan terulur ke arah kepala babi hutan.

Peneliti Universitas Griffith Adam Broome, yang ikut memimpin proyek ini, mengatakan babi kering adalah subjek umum dalam karya seni lain di wilayah tersebut.

“Mereka jelas penting secara ekonomi bagi kelompok elit ini,” katanya kepada Guardian. “Kita dapat melihat bahwa mereka secara simbolis dan bahkan secara spiritual penting bagi mereka.”

Namun, subjek karya seni tersebut masih sulit dipahami dan tidak jelas hewan apa yang digunakan dalam hibrida manusia-hewan.

Sebuah gambar melukiskan seribu kata

Penyajian alegoris menjadikan lukisan sebagai contoh awal 'cerita bergambar'. Para arkeolog telah menemukan seni geometris pada bebatuan di Gua Blombos di Afrika Selatan yang berumur 75.000 hingga 100.000 tahun.

Namun penemuan baru ini menunjukkan seni representasional.

Adi Agus Octaviana, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan jenis penceritaan seperti ini penting bagi kebudayaan manusia purba di Indonesia.

Periklanan

“Manusia telah bercerita selama lebih dari 51.200 tahun, namun karena kata-kata tidak menjadi fosil, kita hanya bisa menggunakan cara tidak langsung, seperti penggambaran adegan dalam seni – seni Sulawesi kini menjadi bukti tertua mengenai hal ini. Arkeologi,” ujarnya mengatakan kepada BBC.

READ  Indonesia berjanji untuk meningkatkan dukungan untuk UNRWA

Metode penanggalan ini juga diterapkan pada seni di gua terdekat – Liang Bulu' Sibang 4 – dan berumur 48.000 tahun, 4.000 tahun lebih tua dari perkiraan sebelumnya.