Setelah cobaan yang mengerikan, sekelompok peselancar Australia telah kembali ke rumah dengan selamat setelah 38 jam tersesat di laut.
Pada hari Minggu, kapal mereka dihantam badai dahsyat di lepas pantai Sumatera, bagian terpencil Indonesia. CNN melaporkan.
Pada Selasa pagi, sekelompok peselancar dari Australia – Steph Weiss, Will Deagle, Jordan Short dan Elliott Foote dan dua warga negara Indonesia yang tidak dikenal – terlihat sedang menangkap papan selancar mereka. Perjalanan selancar dimulai sebagai perayaan ulang tahun ke-30 Foote.
“Ada saat-saat di mana kami sangat gugup dan tidak tahu apa hasilnya nanti, tapi kami bersatu,” kata Foote dalam sebuah video yang diperoleh CNN.
Setelah penyelamatan mereka, para peselancar mengucapkan terima kasih untuk kembali ke tanah kering dan berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Australia untuk mengkoordinasikan upaya penyelamatan, dengan Teagle mengatakan dia “sangat termotivasi untuk tetap hidup”.
Sayangnya, tidak semua peselancar berhasil kembali. Upaya pencarian TKI yang hilang masih terus dilakukan.
“Sulit untuk dibayangkan, dan kami berharap yang terbaik untuknya, keluarganya, teman-temannya, dan desanya,” kata Foote.
Grup tersebut sekarang meminta waktu dan privasi untuk pulih dan beristirahat.
Cerita yang sedang tren Scrippsnews.com
More Stories
Sedikitnya 20 WNI diusir dari Lebanon: FM
Industri TPT Indonesia terancam dengan masuknya impor
Penawaran dan permintaan: BIAS Indonesia berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan pada tahun 2024