Juli 27, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Irak mengalahkan Indonesia 2-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026

Irak mengalahkan Indonesia 2-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026

Bagdad (IraqiNews.com) – Tim sepak bola Irak memenangkan pertandingan mereka melawan Indonesia 2-0 pada hari Kamis dalam kualifikasi Piala Dunia yang mendebarkan di Stadion Kelora Bang Karno di ibu kota Indonesia, Jakarta.

Meski tampil kuat di babak pertama dan tim Indonesia yang dominan, didukung oleh ribuan pendukung tuan rumah, Irak menunjukkan ketangguhan di babak pertama, yang berakhir tanpa gol.

Pada menit ke-17, Ibrahim Bayesh berharap bisa memberi Irak keunggulan melalui sundulannya, namun sebuah kesalahan membuat gol tersebut dianulir.

Permainan berubah drastis di babak kedua. Enam menit kemudian, Irak mendapat hadiah penalti setelah bek Indonesia Justin Hubner melakukan tendangan voli.

Irak memimpin setelah Aymen Hussain mencetak gol pertama pertandingan itu dari tendangan penalti.

Pada menit ke-59, setelah kapten Indonesia Jordi Amat mendapat kartu merah, Irak memanfaatkan keunggulan jumlah mereka dan terus melaju.

Impian Indonesia pupus pada menit ke-88 ketika kiper Indonesia Hernando Ari melakukan kesalahan krusial sebelum Ali Jassim mencetak gol kedua Irak untuk memastikan kemenangan 2-0.

Ini akan menjadi pertemuan ketiga kedua belah pihak sejak Irak mengalahkan Indonesia 2-0 di kualifikasi Piala Asia pada November 2013.

Pada pertengahan Januari, Irak menang 3-1 melawan Indonesia di Grup D Piala Asia AFC 2023.

Tim sepak bola Irak mengalahkan Indonesia 5-1 November lalu di laga pertama kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026.

Indonesia telah kalah tujuh kali dari delapan pertemuan sebelumnya dan belum pernah menang melawan Irak.

Satu-satunya hasil imbang terjadi antara Irak dan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia pada Maret 1973, yang berakhir 1-1.

READ  Indonesia mengumumkan rencana untuk mata uang digital bank sentral