Tempo.co, Jakarta – Keamanan nasional merupakan aspek penting yang harus dijaga oleh suatu pemerintahan. Menurut Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2012, keamanan nasional adalah segala upaya untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keamanan segenap bangsa. Salah satu kebijakan keamanan nasional yang umum adalah keamanan militer.
Setiap negara mempunyai kekuatan militer yang berbeda-beda. Keberadaannya tak lain untuk menjaga keutuhan wilayah dari segala ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Negara dengan sistem pertahanan militer yang kuat dapat menjaga stabilitas dan keamanan serta meningkatkan posisinya di dunia internasional. Lantas, negara mana saja yang saat ini memiliki militer terkuat?
Negara dengan militer terkuat di dunia
Global Fire Power (GFP) menerbitkan peringkat militer dunia berdasarkan lebih dari 60 faktor. Faktor penentu tersebut meliputi jumlah unit militer, status keuangan, kemampuan logistik, dan geografi.
Indonesia menempati urutan ke-13 negara dengan militer terkuat tahun 2023. Dengan standar skor sempurna sebesar 0,0000, kekuatan militer Indonesia mendapat skor indeks kekuatan sebesar 0,2221 pada peringkat terbaru.
Untuk tinjauan GFP tahun 2023, total 145 kekuatan militer dunia dipertimbangkan. Berikut daftar peringkat militer terkuat dunia tahun 2023 beserta hasil PwrIndx masing-masing negara.
1. AS (Indx Pwr: 0,0712)
2. Rusia (Indx Pwr: 0,0714)
3. Tiongkok (Indx Pwr: 0,0722)
4. India (Indx Pwr: 0,1025)
5. Inggris (PwrIndx: 0,1435)
6. Korea Selatan (PwrIndx: 0,1505)
7. Pakistan (Indx Pwr: 0,1694)
8. Jepang (Indx Pwr: 0,1711)
9. Perancis (PwrIndx: 0,1848)
10. Italia (PwrIndx: 0,1973)
11. Turki (PwrIndx: 0,2016)
12. Brasil (Indx Pwr: 0,2151)
13. Indonesia (Indx Pwr: 0,2221)
14. Mesir (Indx Pwr: 0,2224)
15. Ukraina (Indx Pwr: 0,2516)
16. Australia (Indx Pwr: 0,2567)
17. Iran (Indx Pwr: 0,2712)
18. Israel (Indx Pwr: 0,2757)
19. Vietnam (Indx Pwr: 0,2855)
20. Polandia (Indx Pwr: 0,3406)
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya