Desember 2, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

INA Digital adalah GovTech yang baru diluncurkan di Indonesia

Tempo.co, JakartaPresiden Indonesia Joko WidodoJuga dikenal sebagai Jokowi, Teknologi yang diprakarsai pemerintah atau Teknologi Pemerintah inisiatif, sulih suara INA DigitalDalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 27 Mei.

Jokowi menekankan pentingnya integrasi dalam sambutannya Berbagai aplikasi dan layanan digital pemerintah telah ditransformasikan menjadi satu portal untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Untuk memperkuat daya saing Indonesia, kita harus memperkuat infrastruktur publik digital seperti 'Jalan Tol' untuk mendigitalkan layanan publik. Kita juga harus Memperkuat Transformasi GovTech disebut INA Digital,” dia mengutip dari situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Apa itu GovTech?

Secara sederhana, GovTech adalah a Perusahaan itu dikenakan biaya dengan Terintegrasi Layanan digital pemerintah kini sudah tersebar luas Banyak sekali Situs dan Aplikasi. Menurut Abdullah Azwar Anas, Ketua Komite Koordinasi SPBE, GovTech bukanlah aplikasi atau platform baru melainkan penyedia integrasi layanan.

Dia adalah tujuannya melakukan alamat Soalnya ribuan aplikasi dihadirkan di berbagai instansi pemerintah Berjuang untuk berinteraksi satu sama lain. Saat iniSekitar 27.000 aplikasi perlu dikonsolidasikan di sektor pemerintah.

“GovTech yang akan diluncurkan Presiden besok (27 Mei), bukanlah sebuah aplikasi atau platform, melainkan sistem integrasi layanan, karena lembaga pemerintah memiliki layanannya sendiri sehingga memaksa masyarakat untuk mendownloadnya. Melimpah Aplikasi,” Anas Tersebut Saat konferensi pers SPBE Summit 2024 di Jakarta pada Minggu, 26 Mei.

Akselerasi layanan

Presiden Jokowi mengatakan INA Digital merupakan langkah awal percepatan transformasi layanan digital pemerintah Indonesia, antara lain di bidang pendidikan, kesehatan, perizinan usaha, perpajakan, dan lainnya. “Tapi tidak jadi soal, menurut saya migrasinya harus bertahap, tapi yang penting sudah kita mulai. Kita siapkan aparatur negara (ASN), termasuk sektor digital,” jelasnya.

READ  Pemilihan presiden Indonesia: Meskipun 'kampanye papan reklame awal', kekuatan udara di Buenos Aires tetap rendah

Lebih lanjut ia menekankan perlunya seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah berkolaborasi dalam mengintegrasikan dan menginteroperasikan aplikasi dan data. “Kalau tidak, kita tidak akan melihat kemajuan apa pun. Kita akan meninggalkan praktik dan pola pikir lama,” tegas pemimpin negara itu.

Layanan prioritas

Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, terungkap Integrasi layanan digital pemerintah akan dipercepat menyusul peluncuran INA Digital. Beberapa layanan prioritas akan diintegrasikan ke dalam portal layanan publik yang akan diluncurkan pada September 2024.

Pelayanan prioritas tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin berkumpul dan pelayanan mesin pemerintah. “Sesuai arahan Presiden (Jokowi), prosesnya tidak boleh berbelit-belit, meski menggunakan teknologi. Oleh karena itu, interoperabilitas layanan yang memerlukan pertukaran data menjadi penting. INA Digital sedang berupaya mengintegrasikan layanan-layanan tersebut,” tutup Anas.

Putri Saphira Bidaloka

Pilihan Editor: Jokowi perintahkan seluruh kementerian berintegrasi dengan INA Digital

klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News