BALU, Indonesia (AP) – Gempa bawah laut yang kuat dan dangkal mengguncang Indonesia tengah pada Senin, tetapi tidak ada kerusakan parah yang dilaporkan segera dan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, pada 98 kilometer (60 mil) barat-barat laut Luke di Sulawesi Tengah, pada kedalaman 10 kilometer (6,2 mil), menurut US Geological Survey.
Namun, pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik; tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Namun, banyak di ibu kota provinsi, Balu, diburu untuk mengenang gempa berkekuatan 7,5 yang melanda kota itu tiga tahun lalu, menyebabkan peristiwa tsunami dan likuifaksi di mana tanah basah runtuh dan bergetar. Lebih dari 4.000 meninggal.
“Saya merasakan getarannya kuat … orang-orang melarikan diri dari rumah mereka,” kata Muhammad Rusli, warga Ambana. Sebagian besar orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, katanya, seraya menambahkan bahwa listrik padam setelah gempa.
Indonesia yang berpenduduk 271 juta jiwa rentan terhadap seringnya gempa bumi dan letusan gunung berapi karena terletak di “Cincin Api” yang berisi gunung berapi dan garis patahan di Pasifik.
Pada bulan Januari, gempa berkekuatan 6,2 menewaskan sedikitnya 105 orang, melukai hampir 6.500 dan membuat lebih dari 92.000 mengungsi di provinsi Sulawesi Barat.
More Stories
Indonesia Memperkenalkan Undang-undang Visa yang Lebih Ketat: 15 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan dan Harus Dihindari
Presiden Indonesia membuka rumah sakit swasta di ibu kota baru
Tur online Yili 2024 episode Indonesia kini telah tersedia!