Mei 2, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

eFishery Indonesia kembali mengumpulkan USD 108 juta, valuasi melampaui USD 1 miliar

eFishery Indonesia kembali mengumpulkan USD 108 juta, valuasi melampaui USD 1 miliar

Berbasis di Bandung, Indonesia, eFishery menyediakan platform end-to-end bagi pembudidaya ikan dan udang untuk mengakses pakan, pembiayaan, dan pasar. Itu juga mengumpulkan USD 108 juta (EUR 100 juta), menilai perusahaan sebesar USD 1,3 miliar (EUR 1,2 miliar). Menurut Waktu Bisnis.

Putaran penggalangan dana Seri D dipimpin oleh 42XFund yang berbasis di UEA dan termasuk uang dari Northstar Group dan SoftBank Vision Fund II. 42XFund menyumbangkan USD 100 juta (EUR 92 juta) ke putaran tersebut, SoftBank Vision Fund II menginvestasikan USD 5 juta (EUR 4,6 juta) dan Northstar Group menginvestasikan USD 3 juta (EUR 2,7 juta).

Putaran Seri C-nya, yang ditutup pada Januari 2022, mengumpulkan USD 90 juta (EUR 79 juta) dan menghargai perusahaan sebesar USD 400 juta (EUR 371 juta). Aqua-Spark Sebelumnya start-up berpartisipasi dalam putaran pendanaan Seri B Pada Agustus 2020.

Pada Oktober 2022, eFishery menerima Pinjaman jangka pendek sebesar Rp 500 miliar (USD 32,7 juta, EUR 33,6 juta) untuk membiayai rencana ekspansi Bank DBS Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2013 oleh Gibran Husayfa, yang menjabat sebagai CEO eFishery Target ambisius pertumbuhan tahunan sebesar 300 persen. Dia Ini bertujuan untuk memperluas operasinya Untuk 10 pasar grosir selama lima tahun ke depan, termasuk India, China dan Vietnam; TechinAsia melaporkan.

Perusahaan mengoperasikan eFarm, sebuah platform online yang dirancang untuk memberikan informasi kepada para pembudidaya udang untuk membantu mereka meningkatkan operasi mereka; Aplikasi eFisheryKu, sebuah platform terintegrasi di mana pembudidaya ikan dapat membeli produk pertanian mereka; eFeeder, yang dirancang untuk meningkatkan hari panen dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi pakan petani; eFresh, teknologi hilirisasi yang dirancang untuk meningkatkan daya beli petani; dan eFund, yang menghubungkan pembudidaya ikan secara langsung dengan lembaga keuangan dan menawarkan paket cicilan untuk peralatan dan layanan budidaya ikan.

READ  Pria Indonesia kalah banding atas 'deportasi yang tidak adil' dari Jepang

eFishery telah menggunakan ribuan pakan untuk melayani lebih dari 30.000 pembudidaya ikan dan udang di Indonesia. Ini bertujuan untuk memiliki lebih dari satu juta anggota dalam sistem “koperasi digital” secara global pada tahun 2025.

Foto milik eFishery