Mei 4, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

BYD meluncurkan mobil baru di Indonesia dengan pabrik senilai $1,3 miliar

BYD meluncurkan mobil baru di Indonesia dengan pabrik senilai $1,3 miliar

Januari. Wartawan melihat BYD Atto 3 yang baru diluncurkan saat peluncuran merek BYD di Jakarta pada 18/2024. Teluk Ismoyo – AFP melalui Getty Images

BYD kini menjadi pembuat kendaraan listrik terbesar di dunia, menjual lebih banyak mobil bertenaga baterai dibandingkan Tesla pada kuartal terakhir tahun 2023. Namun, sebagian besar penjualan yang membawa BYD ke posisi teratas berada di Tiongkok. Hal ini bisa berubah, karena perusahaan yang didukung Warren Buffett ini kini ingin memasuki pasar di Eropa, Amerika Latin, dan Asia Tenggara.

Perusahaan mobil China kini telah memilih Tujuan berikutnya: Indonesia adalah perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Pada hari Kamis, perusahaan meluncurkan tiga model penumpang di Jakarta—sedan Seal, SUV Atto 3, dan hatchback Dolphin.

“Kami sangat senang bisa berkumpul di sini pada awal tahun 2024 untuk secara resmi meluncurkan BYD Passenger di Indonesia,” kata Liu Xueliang, general manager BYD Asia-Pasifik. Berdasarkan ingin Jakarta Globe.

BYD akan menginvestasikan $1,3 miliar untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia, menambah daftar pabriknya yang terus bertambah di luar Tiongkok. Perusahaan ini berinvestasi pada fasilitas manufaktur di Hongaria dan Thailand, dan mengincar pabrik di Meksiko sebagai titik awal untuk pasar AS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pabrik baru di Indonesia pada akhirnya akan memiliki kapasitas produksi 150.000 kendaraan. Presiden BYD untuk Indonesia, Eagle Zhao, Kata perusahaan Mereka akan “mempercepat pembangunan pabrik di Indonesia mulai tahun ini”, namun menolak memberikan rincian lebih lanjut.

BYD menolak memberikan rincian lebih lanjut Semoga beruntung.

Presiden Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, sedang mencoba memposisikan negara Asia Tenggara ini sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik. Negara ini memiliki cadangan nikel yang besar, yang merupakan komponen penting dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik. Logam ini juga digunakan untuk membuat baja tahan karat.

READ  Pengungsi Rohingya mencapai pantai Indonesia dengan kedatangan perahu baru-baru ini | Berita Rohingya

Indonesia melarang ekspor bijih nikel mentah pada bulan Januari 2020 untuk memaksa investasi pada ekspor yang bernilai tambah. Investasi pada industri nikel di Indonesia terkonsentrasi, sebagian besar berasal dari Tiongkok dan Korea Selatan.

Kendaraan BYD menggunakan baterai litium-besi-fosfat, yang tidak menggunakan nikel, tidak seperti baterai litium-ion standar yang digunakan di banyak kendaraan listrik. Sebaliknya, perkirakan BYD akan memanfaatkan kebijakan Indonesia Hibah Insentif pajak bagi produsen mobil atas kendaraan listrik impor sejalan dengan komitmen mereka untuk mendorong produksi kendaraan listrik lokal.

Perusahaan ini mendominasi pasar domestik Tiongkok, menyalip Volkswagen sebagai merek mobil terlaris di Tiongkok. BYD juga cepat Mendapatkan pangsa pasar Di ruang EV penumpang negara-negara Asia Tenggara Thailand dan SingapuraDua pasar sedang memanas untuk kendaraan non-mesin pembakaran internal.

Mungkin perlu waktu lebih lama untuk menaklukkan Indonesia. Masyarakat Indonesia akan membeli 17.000 kendaraan listrik bertenaga baterai pada tahun 2023, naik dari 10.000 pada tahun 2022, menurut data agregat dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

Namun kendaraan listrik hanya menyumbang sebagian kecil dari 1,1 juta unit yang terjual di Indonesia tahun lalu. Sebuah bulan Oktober Laporan Pasar kendaraan listrik di Indonesia sedang bertumbuh, namun lebih lambat dibandingkan pasar global karena infrastruktur yang mendukung pengisian daya dan biaya untuk memiliki kendaraan listrik, menurut PwC.