Juli 27, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

6 jenazah lagi ditemukan beberapa hari setelah kapal pengungsi Rohingya terbalik di Indonesia

6 jenazah lagi ditemukan beberapa hari setelah kapal pengungsi Rohingya terbalik di Indonesia

BANDA ACE, Indonesia (AP) — Enam jenazah lagi pengungsi Rohingya ditemukan di perairan Indonesia setelah sebuah kapal yang membawa lebih dari 150 orang terbalik pekan lalu, kata pejabat setempat, Senin.

Mayat enam wanita ditemukan di sebuah pantai di provinsi Aceh, kata petugas pencarian dan penyelamatan dalam sebuah pernyataan. Lima mayat ditemukan selama akhir pekan.

Anggota staf Faisal Rahman mengatakan badan pengungsi PBB telah mengkonfirmasi kepada para penyintas bahwa para wanita tersebut berada di kapal mereka.

Badan tersebut mengatakan sebuah kapal yang membawa Muslim Rohingya dari kamp pengungsi di Bangladesh terbalik pada hari Rabu. Nelayan dan pekerja penyelamat 75 orang berhasil diselamatkan Pada hari Kamis mereka bersembunyi semalaman di lambung kapal yang terbalik.

Pada hari Jumat, PBB Setidaknya kata agensi 70 orang dikhawatirkan hilang atau tewas.

Sekitar 1 juta Muslim Rohingya tinggal di Bangladesh sebagai pengungsi dari Myanmar. Jumlah ini termasuk sekitar 740.000 orang yang melarikan diri dari kampanye pemberantasan pemberontakan brutal pada tahun 2017 yang dilakukan pasukan keamanan Myanmar.

Minoritas Rohingya menghadapi diskriminasi yang meluas di Myanmar. Kebanyakan dari mereka tidak diberi kewarganegaraan.

Indonesia, seperti Thailand dan Malaysia, bukan negara penandatangan Konvensi Pengungsi PBB tahun 1951 dan tidak terikat untuk menerimanya. Namun, negara ini umumnya menawarkan tempat penampungan sementara bagi pengungsi yang berada dalam kesulitan.

___

Laporan Tariqan dari Jakarta.

Reza Saibulla dan Edna Tarigan, Associated Press

READ  Ada ribuan tempat tidur rumah sakit yang kosong di Indonesia. Mengapa pasien Covit-19 meninggal di rumah?