Empat orang, termasuk dua pilot, tewas pada hari Kamis ketika dua pesawat militer jatuh di lereng gunung saat latihan di Indonesia, kata juru bicara Angkatan Udara.
Dua pesawat Embraer Super Tucano hilang kontak saat latihan formasi rutin setengah jam setelah lepas landas dari kota Malang, Jawa Timur, Kamis pagi.
“Semua jenazah telah ditemukan,” kata juru bicara Agung Sasongo Jati kepada AFP.
“Dua sudah di hanggar dan dua lagi masih dalam perjalanan ke pangkalan.”
Dia mengatakan, keberadaan kedua pilot dan dua co-pilot tersebut setelah mendapat informasi dari masyarakat mengenai lokasi jatuhnya pesawat mereka.
Pesawat-pesawat tersebut ditemukan di lereng bukit dekat Gunung Bromo di Jawa Timur, pulau terpadat di Indonesia, dan pesawat-pesawat tersebut diyakini menabrak lereng yang curam, kata Jati.
Kemungkinan besar penyelidik tidak akan tiba di lokasi sebelum hari Jumat untuk memeriksa catatan penerbangan dan data lain dari pesawat tersebut.
“Petugas investigasi kecelakaan akan datang dan mencari tahu apa yang terjadi. Mereka akan memiliki komunikasi suara, data penerbangan, data mesin, dan video,” kata Jati.
Ia mengatakan kepada wartawan, kedua pesawat serang ringan turboprop itu dalam kondisi baik.
Indonesia, negara kepulauan yang luas dan sangat bergantung pada transportasi udara untuk menghubungkan ribuan pulau, memiliki catatan keselamatan udara yang buruk.
Maskapai ini telah mengalami tiga kecelakaan penerbangan komersial besar dalam sembilan tahun terakhir.
Sumber: AFP
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya