November 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Vera Cek Fakta: Indonesia Tidak Meledakkan 60 Kapal China

Vera Cek Fakta: Indonesia Tidak Meledakkan 60 Kapal China

Sebuah video yang diposting di YouTube dan Facebook (FB) mengklaim bahwa pemerintah Indonesia menenggelamkan 60 kapal China yang menangkap ikan di wilayah mereka pada 29 Maret.

Saluran YouTube Filipina Perjalanan ke Maki dan halaman Facebook (FB). Tentara hari ini Laporan “berita terbaru” palsu diunggah pada 1 April. Judulnya:

Salah memukul China! Tiba-tiba jatuh di Indonesia! Membom kapal China! Mengerti (Cina macam-macam dengan negara yang salah! Indonesia melawan! Meledakkan kapal-kapal Cina! Astaga)!”

Tidak ada kejadian seperti itu yang terjadi.

Video berdurasi delapan menit, yang ditemukan melalui pencarian gambar terbalik dan pencarian sepintas, menunjukkan tiga insiden terpisah dari tahun 2015 hingga 2016 di mana Indonesia menenggelamkan berbagai kapal penangkap ikan ilegal.

Klip berisi acara-acara ini:

Pihak berwenang Indonesia menenggelamkan 60 kapal dalam sebuah acara pada tahun 2016 untuk memperingati Hari Kemerdekaan, tetapi para pejabat menolak untuk mengungkapkan negara asal kapal tersebut.

Dua hari setelah Penjaga Pantai Filipina, video yang salah muncul Diumumkan pada 30 Maret Kapalnya, PRP Malapascua, melihat beberapa kapal China dan Vietnam di gugusan pulau Calayan.

Video yang salah dari halaman FB Tentara hari ini (dibuat pada 16 Februari 2023) telah menerima total 10,6 juta interaksi, sedangkan video asli dari saluran YouTube Perjalanan Maki (Dibuat pada 13 Maret 2019) Menerima 116.662 interaksi.

Apakah Anda ingin kami memverifikasi klaim, foto, meme, atau postingan online yang meragukan? Isilah Formulir Permintaan Pembaca Atau kirim ke ‘VERA, bot sejati’ di Viber.

(Catatan editor: VERA Files telah bermitra dengan Facebook untuk memerangi penyebaran informasi yang salah. Pelajari lebih lanjut Kolaborasi Dan kita metode.)

READ  3 Berita Teratas Hari Ini: Panglima TNI: 2 Rumah Sakit di Indonesia Siap Rawat 1.000 Warga Palestina