Tempo.co., Jakarta – Kementerian Luar Negeri belum menerima laporan bahwa WNI terkena dampak 7,2 SR Gempa bumi Itu menghantam pantai Miyagi di Jepang Provinsi Sabtu.
Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo sedang berkoordinasi dengan perwakilan WNI di provinsi Miyagi untuk memantau situasi WNI, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
“Tidak ada laporan warga Indonesia terkena gempa,” kata kementerian itu.
Kedutaan terus memantau situasi pasca gempa oleh media lokal, pejabat, dan publik.
Hotline kedutaan dapat diakses di +81 90-3506-8612 atau +81 80-4940-7419.
Pada 06:00 GMT, gempa bumi berkekuatan 60 mengguncang wilayah Pantai Miyagi pada hari Sabtu.
Reuters NHK mengutip tsunami berkekuatan 7,2
Sekitar satu jam setelah gempa hari Sabtu, semua peringatan tsunami dicabut, memperingatkan masyarakat untuk tidak pergi ke dekat pantai.
Meskipun tidak ada laporan tentang kematian atau cedera, The Gempa bumi Cukup kuat untuk mengguncang bangunan sejauh 400 km (250 mil) di Tokyo.
Langkah: Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang timur laut Jepang, melukai sedikitnya 30 orang
ANTARA
More Stories
Skeptisisme Menyambut Rencana Indonesia Kirim Jenderal untuk Tekan Junta Myanmar – Radio Free Asia
Laporan Lanskap Pusat Data Indonesia 2023: Pertumbuhan Ruang, Daya, Harga 2022-2026 – Ruang Meningkat 58%, Daya 68% dan Pendapatan 73% – ResearchAndMarkets.com
Permintaan Bensin Indonesia 2023, Impor Bisa Lampaui Rekor 2022