Dawau (17 Agustus): Hubungan erat antara Malaysia dan Indonesia yang telah terjalin lama harus terus diperkuat untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama, kata Heni Hamida, Kepala Perwakilan KJRI Dawa.
Ia mengatakan Sabah, khususnya Dawau, dan Indonesia dapat meningkatkan hubungan melalui kerjasama termasuk ekonomi, budaya dan perdagangan, yang menunjukkan saling ketergantungan.
“Setelah 77 tahun Indonesia merdeka, kami yakin akan ada hubungan yang lebih baik antara Malaysia dan Indonesia, terbukti dari banyaknya orang Indonesia yang bekerja di sini.
Berbicara kepada wartawan usai HUT RI ke-77, ia mengatakan, “Kami yakin pembangunan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara (pemindahan ibu kota) dan kota perbatasan Dawa di Sabah, akan membuka lebih banyak peluang di sektor ekonomi. Inilah Kemerdekaan Hari di sini pada hari Rabu (17 Agustus).
Sementara itu, kata Heni, saat ini terdapat 164 WNI di Rutan Imigrasi Davao yang menunggu dokumen pemulangan mereka.
“Baru-baru ini, 239 WNI yang ditahan sudah dipulangkan. Deportasi segera dilakukan untuk memastikan kesejahteraan mereka terlindungi,” tambahnya.
Dia mengatakan 11 tahanan Indonesia meninggal di Rutan Imigrasi Dawau pada 2021, dan enam meninggal karena berbagai penyakit dalam enam bulan pertama tahun ini.
“Berdasarkan visum dan laporan dari Departemen Imigrasi, kami mengetahui bahwa mereka meninggal karena masalah jantung, pneumonia dan leptospirosis dan penyakit lainnya,” tambahnya.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya