Siap memanfaatkan potensi Cagar Biosfer Sigi: SMESCO Indonesia

Balu, Si Sulawesi (Antara) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui SMESCO Indonesia akan mempromosikan potensi Cagar Biosfer Lor Lindu di Sikkim, Sulawesi Tengah, sebagai bagian dari inisiatif dukungan nasional. ekonomi.

“Cagar Biosfer Lore Lindu masih banyak potensi lokal yang bisa dimunculkan, misalnya produk atau bahan yang bisa menjadi bumbu dapur, perawatan kulit dan sebagainya,” kata Presiden Direktur SMESCO Indonesia Leonard Teosaprata, Jumat.

SMESCO telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Indofarma, sebuah perusahaan farmasi milik negara, untuk mengekstraksi produk potensial dari Lor Lindu.

Pelaku UMKM di daerah hanya melakukan pengolahan awal dan mengirimkan produknya ke mitra di luar Sigi untuk diproses lebih lanjut.

Proyek ini diharapkan dapat menghasilkan produk premium yang bersertifikat dan memenuhi standar internasional.

SMESCO di bawah Kementerian telah melakukan kegiatan yang difokuskan untuk melayani masyarakat, salah satunya adalah peningkatan akses terhadap ekosistem yang dibangun oleh SMESCO.

“Ekosistem ini kami beri nama Spark, di mana pendekatannya adalah mengawasi rantai pasok dari farm ke retail to focus,” kata Deosaprata.

SMESCO mengawasi proses untuk memastikan kualitas bahan atau produk.

Menurut Teosaprata, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia menghadapi tantangan “pasokan saku” yang terputus-putus.

Sedangkan melalui ekosistem dan jaringan Spark, SMESCO dapat berkontribusi pada perekonomian dengan pendekatan yang lebih baik.

“SMESCO melihat pemangku kepentingan lainnya sebagai mitra strategis, dan fokus kami adalah Indonesia bagian timur, khususnya Sigiriya, yang dapat menjadi pintu gerbang atau percontohan bagi Indonesia bagian timur, serta dapat bergerak maju dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, SMESCO Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan Indofarma untuk mendukung produk jamu unggulan Indonesia masuk ke rantai industri jamu dan jus alami.

“MoU ini merupakan kerjasama yang saling menguntungkan dan peningkatan akses usaha, distribusi dan pemasaran produk dan infrastruktur UKM untuk mendukung pemulihan ekonomi,” kata Deosaprada pada 1 Juni 2023.

Berita terkait: Acara G20 tingkatkan pendapatan UKM lokal secara signifikan: Kementerian
Berita Terkait: Smesco, BPOM Kerjasama Perizinan UMKM

Diterjemahkan oleh: Aji Chi, Kensu
Pengarang : Rahmat Nasushan
Hak Cipta © ANTARA 2023