Inisiatif ini, menurut laporan SchengenVisaInfo.com, akan memungkinkan sekitar 300 mahasiswa dari institusi politeknik terpilih di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman kerja selama dua tahun di negara tersebut. Tujuan di balik uji coba migrasi tenaga kerja dari Indonesia ini, yang diklarifikasi oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, adalah untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor industri.
Individu terpilih dari Indonesia akan dipekerjakan oleh Grup Skoda untuk jangka waktu dua tahun yang mencakup tukang las, tukang kunci, mekanik pengoperasian, teknisi perbaikan, dan keterampilan lain yang terbatas.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Joseph Sikela menggarisbawahi persetujuan pemerintah Indonesia terhadap program ini, dan menekankan bahwa inisiatif ini tidak hanya membekali lulusan Indonesia dengan pengalaman lapangan yang berharga namun juga mendorong kerja sama ekonomi yang lebih dalam antara kedua negara.
Sikela juga menantikan penguatan hubungan dengan Indonesia, dengan menyoroti kelanjutan proyek bersama di masa depan. Ia juga menekankan menjajaki Indonesia sebagai sumber potensial tambahan migrasi ekonomi, dengan menyebutkan inisiatif serupa sedang dilakukan di berbagai negara Eropa.
Selain hal di atas, Czechia telah meluncurkan program terpisah untuk profesional asing berketerampilan tinggi. Program yang disebut “digital nomad” ini bertujuan untuk menarik pekerja terampil ke negara tersebut, sehingga mereka dapat memperoleh izin tinggal dan tinggal di Republik Ceko.
Inisiatif ini ditujukan secara eksklusif kepada para pekerja IT luar biasa yang disebut sebagai “digital nomads” dari Australia, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Selandia Baru, Inggris, Irlandia Utara, Amerika Serikat, dan Taiwan. Hanya warga negara dari negara-negara tersebut yang berhak meminta izin tinggal, yang memungkinkan mereka bekerja jarak jauh dari wilayah Ceko. Permohonan izin tersebut dapat diajukan di kedutaan Ceko di luar negeri, dengan waktu pemrosesan yang ditetapkan untuk populasi ini adalah 45 hari.
Sumber: schengenvisainfo.com
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya