November 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Penjualan Indonesia jatuh di bulan April

Penjualan Indonesia jatuh di bulan April

Menurut asosiasi industri otomotif lokal Kaikindo, penjualan kendaraan baru Indonesia turun 29% menjadi 58.911 unit pada April 2023 dari 82.731 unit.

Ada hari kerja yang jauh lebih sedikit di bulan April dibandingkan tahun lalu, terutama karena liburan Idul Fitri, yang menjelaskan sebagian besar penurunan, dan pasar diperkirakan akan meningkat dengan kuat di bulan Mei.

Meskipun beberapa kenaikan suku bunga dalam dua tahun terakhir, berkisar antara 3,5% hingga 5,75%, dan pertumbuhan global melambat, perekonomian negara sejauh ini masih tetap baik. Pertumbuhan PDB kuartal pertama hanya 5% karena konsumsi domestik dan ekspor yang kuat.

Penjualan kendaraan turun 2% menjadi 341.311 unit dalam empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan 346.849 pada periode yang sama tahun lalu, penjualan kendaraan penumpang turun tipis menjadi 257.176 unit dan penjualan kendaraan niaga turun 5% menjadi 84.135 unit.

Pada awal April, pemerintah Indonesia menurunkan pajak penjualan kendaraan listrik baterai (BEV) dari 11% menjadi 1%. Pemerintah ingin memperluas jaringan pengisian EV negara untuk membantu memenuhi target 2 juta BEV yang beredar pada tahun 2030.

Toyota Penjualan year-to-date (YTD) naik 4% menjadi 107.295 unit Daihatsu Penjualan sedikit lebih rendah di 65.119. Pemulihan Honda berlanjut dengan penjualan naik 14% menjadi 51.982 unit, dibantu oleh model-model baru termasuk kedatangan WR-V terbaru.

Mitsubishi Penjualan terus menurun tahun ini, turun 32% menjadi 28.074 unit, menyusul pertumbuhan yang kuat tahun lalu. Suzuki Penjualan naik 4% menjadi 27.104.

Produksi kendaraan dalam negeri turun 1,5% menjadi 464.828 unit YTD, sementara ekspor kendaraan manufaktur meningkat 26% menjadi 166.176 unit.

READ  Indonesia izinkan ekspor ke Malaysia dengan dibukanya Domart