DENBAZAAR, Indonesia (Reuters) – Balon berbentuk hati, coklat dan permen merah muda menyambut para pemilih di tempat pemungutan suara di Denpasar di pulau resor Indonesia Bali pada hari Rabu, selama pemilihan presiden pada Hari Valentine.
026 Para pemilih di TPS Tunjungsari mengenakan pakaian adat berwarna merah muda dan diberikan coklat sebagai pengganti kartu petunjuk pemungutan suara.
Usai pemungutan suara, para pemilih diberi ucapan terima kasih dengan permen.
“Mencoblos jadi menyenangkan karena saya bisa memilih sambil merayakan Hari Valentine,” kata Ni Komang Indant Yuliani, pemilih pemula.
Pemilu di Indonesia, dengan lebih dari 200 juta penduduknya yang berjumlah 270 juta jiwa berhak memilih, merupakan pemilu satu hari terbesar di dunia. Hampir 259.000 kandidat bersaing untuk mendapatkan 20.600 posisi.
“Kami menggunakan hak pilih dan memilih sebagai wujud rasa cinta kepada wakil negara kami,” kata Agus Subrapta yang terkejut menerima permen di hari Valentine itu.
Pemilu ini akan menentukan siapa yang menggantikan Joko Widodo di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan komandan pasukan khusus berusia 72 tahun, adalah kandidat yang difavoritkan untuk mencalonkan diri untuk ketiga kalinya sebagai presiden, menurut jajak pendapat.
(Laporan Sultan Anshori, Zahra Matrani; Ditulis oleh Michael Perry; Disunting oleh Miral Fahmi)
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya