JAKARTA (Antara) – Program latihan tempur TNI AL dengan Amerika Serikat menjadi sarana membangun persahabatan yang erat dan langgeng, kata Panglima TNI Jenderal Antika Perkasa.
“Tahukah Anda, mereka mendapat kesan selama latihan bersama? Kesan itu akan mereka (tentara TNI) ingat seumur hidup,” katanya melalui saluran YouTube resminya, Sabtu.
Ia mencatat, seiring para prajurit TNI ini naik ke rantai komando untuk mencapai pangkat Jenderal Bintang, memori khusus pelatihan bersama pasti akan dikenang.
“Berlatih bersama Satuan Ekspedisi Marinir akan memberikan memori yang baik bagi mereka. Ini akan membuat masa depan marinir Indonesia menjadi lebih baik,” jelasnya.
Para pemain ini juga akan mewarisi nilai-nilai yang dianggap paling penting oleh Perkasa. Mereka harus mendapatkan semua ini, persahabatan, katanya.
Latihan perang gabungan maritim ini merupakan bagian dari latihan bersama dengan Super-Garuda Shield (SGS) yang diadakan pada Agustus 2022.
Dalam latihan bersama tersebut, Perkasa juga bergabung dengan pasukan khusus Indonesia-AS terkemuka untuk memerangi sasaran dalam latihan tersebut.
Dalam acara tersebut, Perkasa resmi diangkat menjadi anggota kehormatan Pasukan Tempur Baret Ungu Korps Marinir TNI AL.
Promosi tersebut dilakukan dalam upacara yang dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Udo Marcono di Pantai Todak Dapo Singep Kepulauan Riau.
“Proyek ini sudah dikerjakan sejak lama, setidaknya tujuh bulan lalu,” kata Pangdam dan Komando Pendidikan TNI AL Letjen Suhartono.
“Kemudian, aspirasi Korps Marinir kita sampaikan kepada komandan,” ujarnya.
BERITA TERKAIT: Marinir RI, AS Lakukan Latihan Urban Warfare
Berita terkait: Latihan maritim bersama Indonesia-AS berakhir
More Stories
Glencore berhenti mendanai tambang nikel Kaledonia Baru karena pasokan Indonesia melonjak
UMKM Indonesia mendapat dorongan dari IMT-GT: Kementerian
Putra Jokowi, Kesang, menjadi pemimpin Partai Pemuda, yang meletakkan dasar bagi dinasti politik Indonesia