SEBUAH. M. Ibn Akhil (Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Minggu, 23 Mei 2021
Informasi pribadi lebih dari 200 juta orang Indonesia diyakini telah dicuri dan dijual oleh peretas, menambah serangkaian insiden peretasan yang menurut para ahli merupakan indikasi dari sistem perlindungan data yang lemah di negara tersebut.
Dalam posting 12 Mei di forum peretasan online raidforums.com, Akun dengan nama pengguna Dewa, berisi data pribadi 279 juta orang, termasuk yang hidup dan yang meninggal, nama lengkap, nomor KTP, alamat email, nomor telepon, tanggal dan tempat lahir, serta detail gaji. Informasi tersebut diduga milik pemegang polis Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Coates 2 menawarkan akses ke Bitcoin atau sekitar $ 74.906 (RP1 miliar) hingga saat ini. Coates awalnya menyediakan tautan ke tiga situs web berbagi file terpisah, yang dapat mengunduh data dari 2 juta orang sebagai sampel, …
Baca cerita lengkapnya
Berlangganan sekarang
IDR mulai dari 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tanpa iklan, tanpa gangguan
- Berlangganan bonus untuk berbagi
- Tandai fungsi dalam aplikasi dan mode malam
- Berlangganan buletin kami
More Stories
Sedikitnya 20 WNI diusir dari Lebanon: FM
Industri TPT Indonesia terancam dengan masuknya impor
Penawaran dan permintaan: BIAS Indonesia berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan pada tahun 2024