Pemerintah Indonesia memberikan penghormatan kepada tentara Filipina yang menyelamatkan empat WNI yang ditangkap oleh kelompok teroris Filipina Abu Sayyaf di provinsi Tawi-Tawi, Manila, Filipina.
Sabtu (26/6) lalu, dalam upacara kecil yang diadakan di Markas Besar Pangkalan Angkatan Laut ke-2 di Pongao, Kepala Staf Gabungan KBRI Jenderal Tiki Fabrian menyerahkan Sertifikat Penghargaan kepada Tavi-Tavi. Angkatan Bersenjata Komando Mintanao Barat di Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Terima kasih yang tulus untuk kalian semua. Kami akan terus memperkuat hubungan baik kami untuk kebaikan bersama, ”kata Fabrian seperti dikutip.
“Kontribusi tak ternilai dari Marinir menunjukkan komitmen dan komitmen mereka untuk saling menguntungkan kedua negara,” katanya.
Empat WNI – Rizwando bin Hayono, Arikal Kastamiran, Arshiat bin Dahalan dan Mohammed Kairultin bin Yai Ki – termasuk di antara awak kapal yang diselamatkan dari penjara Abu Sayyaf Maret lalu.
Keempatnya diculik pada 17 Januari 2020 di Thames, Malaysia.
DSP
Baca terus
Langganan Temukan lebih banyak lagi Untuk mendapatkan akses ke Philippine Daily Inquirer dan 70+ topik lainnya, bagikan hingga 5 gadget, dengarkan berita, unduh sebelum jam 4 pagi & bagikan artikel di media sosial. Hubungi 896 6000.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya