KUALA LUMPUR (16 November): MAG Holdings Bhd mengajukan tawaran untuk mengambil 50% saham di tambak udang Indonesia dengan investasi sebesar S$6,1 juta (RM22 juta).
Grup telah menandatangani term sheet dengan LIM Shrimp Organization Limited (LSOL) untuk usulan investasi di Lim Shrimp Aquapolis Pte Ltd (LSA).
MAG kini telah memutuskan untuk menghentikan term sheet karena “penyimpangan dari ketentuan yang disepakati” oleh LSOL, kata kelompok itu dalam pengajuan pasar saham pada hari Kamis.
Keputusan itu diambil setelah kedua belah pihak sebelumnya memutuskan untuk memperpanjang batas waktu penandatanganan perjanjian pemesanan dan pemegang saham selama tiga bulan hingga 26 Desember.
Perpanjangan tersebut diminta pada bulan Oktober karena kedua belah pihak memerlukan lebih banyak waktu untuk studi kelayakan dan uji tuntas serta proses administrasi yang melibatkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Jika usaha patungan tersebut dilanjutkan, LSOL akan menjamin bahwa LSA akan menghasilkan laba bersih rata-rata setidaknya S$2,03 juta (S$2,03 juta) pada akhir periode empat tahun sejak dimulainya pengoperasian pabrik pengolahan udang dan penyimpanan dingin. RM7 juta) setahun.
Saham MAG Holdings naik setengah sen atau 2,6% menjadi ditutup pada 20 sen pada hari Kamis, memberikan grup tersebut kapitalisasi pasar sebesar RM319,9 juta.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya