November 18, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Laporan: Malaysia, Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah perbatasan, Ambalat Vol

Laporan: Malaysia, Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah perbatasan, Ambalat Vol

JAKARTA, 13 Oktober – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Hassan, menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan sepenuhnya masalah perbatasan kedua negara, termasuk Blok Ambalat, lapor kantor berita Antara.

“Intinya, dengan komitmen kepala pemerintahan kita, kita ingin menyelesaikan semua permasalahan yang kita hadapi melalui pendekatan kekeluargaan, pendekatan bertetangga yang ramah yang akan menyelesaikan semua permasalahan semaksimal mungkin. Hampir semua masalah terselesaikan. Saya kira begitu,” kata Subianto usai pertemuan Komite Batas Bersama Malaysia-Indonesia (GBC Malindo) ke-43 di Jakarta kemarin.

Periklanan

Sementara itu, Hasan mengatakan hubungan Indonesia dan Malaysia dilandasi oleh semangat persaudaraan dan persahabatan, sehingga ia berharap perundingan masalah perbatasan dapat segera diselesaikan.

Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengutarakan komitmen penyelesaian masalah perbatasan saat keduanya bertemu di Putrajaya, Malaysia pada 8 Juni 2023.

Periklanan

Widodo dan Ibrahim mengatakan Indonesia dan Malaysia telah merundingkan batas negara mereka di bagian selatan Selat Malaka dan Laut Sulawesi; Sementara untuk perbatasan darat Sebatik dan Sinabad, keduanya berharap perundingan segera selesai.

Namun kesepakatan pertemuan di Putrajaya tidak mencakup persoalan batas laut di daerah pemilihan Ambala.

Blok Ambala merupakan blok lepas pantai dengan luas 15.235 kilometer persegi. Letaknya di Laut Sulawesi atau Selat Makassar dan berbatasan dengan Laut Malaysia.

Periklanan

Berdasarkan pemberitaan media Malaysia, termasuk kantor berita Malaysia Bernama, pihak berwenang Malaysia tidak memasukkan blok Ambalat dalam perjanjian batas maritim di Laut Sulawesi antara Indonesia dan Malaysia, yang oleh Malaysia disebut sebagai Blok ND6 dan ND7.

Pada Agustus 2023, Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Muhammad Alamin menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia belum melakukan negosiasi batas laut di Ambalat, khususnya terkait Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen kedua negara.

READ  Lion Air menggenjot perjalanan Indonesia dengan rute baru dari Balikpapan ke Lombok

Indonesia dan Malaysia masih mengklaim kedaulatan penuh atas kedua laut tersebut.

Persoalan perbatasan di Ambalat muncul akibat adanya tumpang tindih wilayah ZEE dan landas kontinen antara kedua negara, yang pengukurannya mengacu pada Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.

Berdasarkan UNCLOS tahun 1982, setiap negara mempunyai kedaulatan penuh atas perairan yang melebihi 200 mil laut dari pangkalan pantai ZEE-nya di sepanjang landas kontinen (landas kontinental).

Namun Indonesia dan Malaysia berbagi wilayah perairan yang berdekatan sehingga ZEE dan landas kontinennya saling tumpang tindih.

Konflik kedua negara memanas di blok Ambala pada tahun 1979 ketika Malaysia melanggar Perjanjian Batas Landas Kontinen tanggal 27 Oktober 1969. Berdasarkan perjanjian itu, kedua negara sepakat bahwa Blok Amlad adalah bagian dari Indonesia. – Bernama-Antara