Indonesia dan Malaysia bermitra untuk merevitalisasi kota dengan cara yang berkelanjutan dan adil.
Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan Think City menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif di Bali, Indonesia.
MoU ini bertujuan untuk membantu mempromosikan peran “kota kreatif”, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kota metropolitan yang menempatkan inovasi di jantung perencanaan kota.
Think City, konsultan kebijakan perkotaan, akan melanjutkan inisiatif revitalisasi perkotaan yang berfokus pada lingkungan, masyarakat, dan ekonomi budaya.
Dalam kemitraan dengan Think City, ICCN akan terus menerapkan 10 prinsip yang mencakup keberlanjutan, kasih sayang, transparansi, dan inklusi.
MoU ditandatangani oleh Vice President Strategic Partnerships ICCN Dwinita Larasati dan Senior Director Think City Isan Satrina Mohammad Salehuddin, disaksikan oleh Presiden Grand Paris Alliance for Metropolitan Development Nicolas Buchaud dan Co-President Jaringan Musik Kota UNESCO Rainer Kern.
Hal lain yang termasuk dalam MoU ini adalah pengembangan dan dukungan teknis untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat perkotaan dan membangun kapasitas mereka untuk menghadapi perubahan iklim dan gangguan global lainnya.
Solusinya termasuk membuat desain perumahan umum yang berfokus pada inklusi sosial, keselamatan dan kesehatan, serta mitigasi dan adaptasi iklim.
Kemitraan ini menandai tonggak sejarah bagi Think City setelah disetujui oleh Program Pemukiman Manusia PBB untuk program hibah Think City bersamaan dengan Hari Habitat Sedunia.
More Stories
Airbus, Boeing Melukiskan Prospek Cerah untuk Pertumbuhan Pasar Indonesia | berita
Pakistan dikalahkan Indonesia di perempat final Kejuaraan Tenis U-12 Asia
DPR RI meloloskan anggaran Presiden terpilih Prabowo – Firstpost