Kardinal Ignatius Suhario dari Indonesia mengatakan Gereja tidak akan mengambil keuntungan dari undang-undang baru yang mengizinkan organisasi keagamaan mendapatkan izin untuk mengoperasikan tambang. Sumber: Kuruk.
Presiden Joko Widodo – yang akrab disapa Jokowi – menandatangani dekrit tersebut pekan lalu sebagai bentuk apresiasi atas peran organisasi keagamaan dalam perjuangan kemerdekaan negara tersebut dari Belanda.
Pengawas lingkungan hidup terkemuka di Indonesia, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), berpendapat bahwa pemerintah berupaya menjaga dan mengendalikan sumber daya alam untuk kepentingan kelompok elit.
“Kami melihat ini sebagai transaksi antara Jokowi dan kelompok agama,” kata koordinator nasional JATAM Melki Nahar kepada AFP.
“Kami membaca ini untuk mengucapkan terima kasih kepada kelompok agama yang mendukung Jokowi selama dua periode,” ujarnya.
Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, yaitu sekitar 21 juta ton. Nikel adalah komponen kunci dalam baterai yang digunakan pada kendaraan listrik.
kata Kardinal Suhario Kuruk Konferensi Waligereja Indonesia tidak akan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan izin pengoperasian tambang.
“Ini sangat jelas karena pengoperasian tambang bukanlah bidang pekerjaan kami untuk melayani masyarakat,” ujarnya.
“Dalam konteks tawaran pemerintah kepada lembaga keagamaan atau menjadi pemilik industri pertambangan, Konferensi Waligereja Indonesia menginginkan pendekatan vertikal dan stabil sebagai lembaga keagamaan, yang berdakwah dan mengabdi untuk kepentingan bersama yang bermartabat. Sistem Kehidupan.”
Indonesia memiliki sekitar 280 juta penduduk, 87 persen di antaranya beragama Islam. Umat Kristen berjumlah lebih dari 10 persen dari populasi.
Kardinal Suhario mengatakan konferensi para uskup ingin “memantau secara kritis dan cerdas berbagai realitas pembangunan yang sedang berlangsung”.
“Gereja Katolik selalu mendorong pemerintah untuk berpegang pada prinsip pembangunan berkelanjutan, dimana pertumbuhan ekonomi tidak boleh mengorbankan nyawa masyarakat dan kelestarian lingkungan,” kata Kardinal Suhario.
Cerita lengkap
Kardinal mengatakan Gereja Katolik tidak akan menerima kontrak pertambangan di Indonesia (Nirmala Carvalho, Kuruk)
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya