Desember 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Jumlah orang Indonesia yang berhasil jab COVID pertama melebihi 14,8 juta

Jakarta (Antartika) – Sebanyak 14.815.666 warga Indonesia telah diberikan dosis pertama vaksin Covit-19 sejauh ini, menurut Satgas Virus Corona, hingga pukul 12 siang waktu setempat pada Sabtu.

Sementara 114.253 orang menerima vaksin kedua pada hari Sabtu, jumlah orang yang divaksinasi lengkap (keduanya divaksinasi) kini mencapai 9.825.499.

Satgas tersebut bertujuan untuk memvaksinasi 40.349.049 WNI pada Program Vaksinasi Nasional tahap I dan II.

Secara keseluruhan, pemerintah berencana untuk memvaksinasi 181,5 juta warga, atau 70 persen dari populasi, untuk membangun kekebalan kelompok terhadap virus tersebut.

Pemerintah telah melakukan upaya peningkatan kapasitas vaksin guna memperlancar program nasional.

Presiden Indonesia Joko Widodo telah meminta para pemimpin dunia untuk mengambil langkah konkret untuk mengatasi kesenjangan akses vaksin untuk memastikan akses yang adil dan merata ke semua negara.

“Saya ingin mengingatkan semua orang lagi bahwa kita hanya bisa benar-benar aman dari COVID-19 jika semua negara pulih. ANTARA Sabtu melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala negara mencatat bahwa sementara beberapa negara mulai memvaksinasi kelompok berisiko rendah seperti anak-anak dan remaja, negara-negara berpenghasilan rendah hanya menerima 0,3 persen dari pasokan vaksin global.

Kesenjangan distribusi vaksin bahkan lebih signifikan, dengan 83 persen distribusi vaksin global diserap oleh negara kaya dan 17 persen sisanya masuk ke negara berkembang yang merupakan 47 persen dari populasi dunia, kata Widodo.

“Oleh karena itu, kita perlu mengambil tindakan tegas. Dalam jangka pendek, kita perlu lebih mendorong pembagian dosis melalui fasilitas Kovacs. Ini semacam solidaritas yang perlu didorong dan dilipatgandakan, terutama untuk mengatasi hambatan pasokan,” kata Presiden. dikonfirmasi. (INE)

Berita Terkait: Para pemimpin dunia harus bekerja sama untuk menutup celah vaksin: Presiden

Berita Terkait: Sebuah tembakan di tangan untuk pertempuran Govidong Rayong Govid

Diedit oleh INE