April 25, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Ibu Negara bertemu dengan aktivis lingkungan Indonesia

Ibu Negara bertemu dengan aktivis lingkungan Indonesia

Ibu Negara Kim Kyon-hee (kanan) mengunjungi sekolah Korea di Bali pada hari Senin. (Kantor Presiden)

BALI — Ibu Negara Kim Kyon-hee bertemu dengan sepasang pecinta lingkungan di Bali untuk membicarakan kecintaan mereka terhadap produk ramah lingkungan, kata kantor kepresidenan, Selasa.

Pertemuan dengan saudara perempuan Wijsen, Melati dan Isabelle, berlangsung pada hari Senin selama kunjungan Kim ke pulau itu bersama Presiden Yoon Suk-yeol. Yun dijadwalkan menghadiri KTT 20 anggota di Bali pada hari Selasa.

Menurut Lee Jae-myong, juru bicara wakil presiden, Kim berkata, “Masalah yang kurang penting dari perang nuklir adalah masalah iklim dan lingkungan.” “Saya ingin menciptakan kesempatan bagi Wijchen bersaudara, yang telah menyelamatkan Bali dari sampah, untuk berbicara kepada kaum muda di Korea Selatan.”

Para suster Indonesia terkenal karena meloloskan undang-undang yang melarang penggunaan kantong plastik setelah mogok makan.

Lee mengatakan mereka memamerkan produk wanita pertama yang dibuat oleh Mountain Mamas, sebuah perusahaan yang membuat tas dan barang fashion dari bahan yang dapat didaur ulang.

“Ibu Negara Kim membagikan kecintaannya pada produk ramah lingkungan dengan menunjukkan kepada mereka dompet kartu namanya yang terbuat dari tenda tentara dan tasnya yang terbuat dari karung kopi,” katanya.

Senin malam, Kim mengunjungi sekolah Korea dan meminta instruktur untuk membantu anak-anak penduduk Korea mempertahankan identitas mereka dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka.

Dia juga bertemu dengan Ibu Negara Indonesia Iriana Joko Widodo, dan keduanya saling berbela sungkawa atas kerumunan Itaewon dan injak maut di sebuah stadion sepak bola di Indonesia.

Selama pertemuan selama satu jam, Kim mengatakan mereka ingin menggunakan suara terpadu mereka untuk mengirim pesan tentang bidang-bidang yang menjadi minat bersama seperti lingkungan, pendidikan, kesejahteraan, dan isu-isu perempuan.

READ  Gempa Maroko: Kementerian Luar Negeri Sebut Tak Ada WNI yang Jadi Korban

Iriana dengan senang hati setuju dan berterima kasih kepada Kim atas keramahtamahannya selama kunjungannya ke Korea Selatan pada bulan Juli. (Yonhap)