Juli 27, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Hari Indonesia, Perwakilan RI Dukung Pelajar New South Wales Australia Mendalami Bahasa Indonesia

Hari Indonesia, Perwakilan RI Dukung Pelajar New South Wales Australia Mendalami Bahasa Indonesia

JAKARTA – Sekitar 50 siswa dari berbagai sekolah seperti Burwood Girls High School, St. Mary Star of the Sea College, Makarthur Anglican School dan NSW School of Languages ​​​​di New South Wales, Australia mengikuti kegiatan 'Indonesian Day'. Diadakan di Sekolah Bahasa NSW, Petersham.

“Acara ini sangat menyenangkan!” ujar salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan pada 3 Juni lalu, mengutip pernyataan KJRI Sydney.

Dalam proses ini peserta diarsipkan dalam berbagai kegiatan pembelajaran seperti cara merevisi paragraf, tips keterampilan membaca, tips keterampilan mendengarkan dan tips keterampilan kamus terutama yang tercakup dalam kurikulum penyuluhan bahasa Indonesia dan berbagi pengalaman mantan siswa.

“Indonesia dan Australia sangat penting satu sama lain dan kami adalah mitra yang erat,” kata Alexandra Lyons, salah satu alumni Macarthur Anglican School.

Ditegaskannya, kegiatan ini memiliki nilai penting dalam memberikan pemahaman lebih baik kepada mahasiswa mengenai mata kuliah ekstensi dan dampak positif pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang mata kuliah ekstensi.

Indonesia Day merupakan hasil kolaborasi antara Australian Indonesia Business Council (AIBC), Australian Indonesia Youth Association (AIYA), NSW School of Languages, KBRI Canberra, dan KJRI Sydney.

Hari Indonesia di NSW School of Languages ​​​​menjadi inspirasi penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Australia melalui pendidikan dan kebudayaan, sekaligus meningkatkan minat generasi muda untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.

Dalam acara 'Indonesia Day' kali ini, Duta Besar Indonesia untuk Australia, Dr. Siswo Bramono mendapat dukungan penuh dari Konjen RI Sidney Wedi Gurnia Buana dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra Profesor Mohamed Najib.

“Lebih dari 350 tahun yang lalu, terdapat ikatan sosial-ekonomi antara nelayan Makassar dan Bugis asal Indonesia, dengan masyarakat adat di Australia bagian utara. Kemitraan ini dimulai dengan perdagangan teripang dan kemudian diperluas hingga mencakup pertukaran bahasa dan budaya,” kata Dubes Chiswo .

READ  Anak muda Indonesia yang bersemangat meraih rekor dunia angkat besi dari Cummings

Dubes Siswo menambahkan tahun ini Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Salah satu landasan hubungan bilateral ini adalah Perjanjian Kebudayaan yang disepakati pada tahun 1968, yang mendorong pengajaran bahasa Indonesia di Australia dan bahasa Inggris di Indonesia, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, budaya, dan kehidupan kedua negara.

Dubes Chiswo juga menekankan pentingnya pembelajaran bahasa sebagai jembatan pemahaman budaya dan cara hidup suatu negara.

“Australia dan Indonesia memahami bahwa meskipun ikatan sejarah antara Indonesia dan Australia kuat, namun harus ada kesamaan pemahaman mengenai bahasa masing-masing. Bahasa adalah pintu gerbang untuk memahami budaya dan gaya hidup seseorang,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Duta Besar RI untuk Australia mengajak para pelajar kedua negara yang berasal dari Generasi Milenial dan Generasi Z untuk mempersiapkan diri dalam menyikapi peluang dan tantangan masa depan di bidang ekonomi, sosial budaya, dan geopolitik, termasuk peningkatan peran Indonesia. dan pendekatan berbagi “berbagi” melalui postur, dialog inklusif, dan bahasa.

“Memberikan lebih banyak ruang pada identitas mereka untuk mengenalkan mereka pada budaya lain, khususnya bahasa kedua, akan membantu mereka mengakomodasi bahasa dan budaya selain bahasa dan budaya mereka sendiri. “Berbagi” akan memberi mereka lebih banyak empati dan keterampilan untuk mencapai dialog inklusif,” Dubes kata Chiswo.

“Dialog inklusif antara generasi milenial dan Generasi Z lintas peradaban akan memastikan perubahan global yang damai dan mewakili kepentingan terbaik umat manusia. Bagi seluruh generasi muda, keberlanjutan pembelajaran budaya dan bahasa lainnya merupakan hal yang penting secara strategis,” ujarnya.

Selain belajar bahasa Indonesia, kegiatan ini dilengkapi dengan mencoba permainan tradisional khas Indonesia seperti permainan angklung dan menggerakkan kelereng dengan sendok dan kerupuk yang diajarkan oleh staf KJRI Sydney.

READ  Pakar keamanan siber mengonfirmasi validitas 105 juta data Indonesia yang bocor

Selain itu, para pelajar dan peserta juga menikmati masakan khas Indonesia seperti rendang dan ayam bumbu padang.

Tag: capri internasional australia cajri sydney sydney