Bali, Indonesia – Menteri Keuangan Mohammed Bin Abdullah Al-Zadan dan Menteri Kesehatan Fahd Bin Abdulrahman Al-Jalajel berpartisipasi dalam pertemuan kedua Menteri Keuangan dan Kesehatan Kelompok Dua Puluh di bawah Presiden Indonesia di Bali pada hari Sabtu.
Selama sesi pertama, berjudul “Dana Sementara Baru untuk Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Respons terhadap Epidemi,” Al-Jadan, saat memimpin Kelompok Dua Puluh Arab Saudi, meninjau upaya untuk memerangi epidemi di dalam negeri, regional, dan internasional.
Dia memuji upaya yang dilakukan di bawah kepemimpinan Indonesia dari kelompok untuk membentuk dana pengendalian epidemi, menunjukkan pentingnya memperkuat persatuan dan koordinasi antara menteri keuangan dan kesehatan di negara-negara G20 untuk mengatasi berbagai krisis kesehatan.
Selama sesi kedua, berjudul “Pekerjaan Masa Depan Kelompok Kerja Bersama antara Kesehatan dan Keuangan”, Al-Jalajeel menekankan pentingnya memperkuat kapasitas global untuk mempersiapkan dan menanggapi epidemi yang mempengaruhi masyarakat dalam segala bentuknya, menekankan pentingnya kolaborasi. Memperkuat sistem kesehatan dan pembiayaan kesehatan global.
Al-Jalajeel memuji peran Satuan Tugas Kesehatan dan Keuangan Gabungan dalam mengidentifikasi kesenjangan pendanaan dan model yang mereka usulkan untuk memperkuat kerangka kerja kesehatan global.
Dia menekankan dukungan Kerajaan untuk menyelesaikan pekerjaan, terutama diagnosis dan pemantauan kesehatan dalam koordinasi dengan Satgas Kesehatan untuk menghindari duplikasi. – SPA
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya