Seperti kebanyakan tradisi kuliner, setiap rumah tangga dan daerah di Indonesia memiliki resep agar-agar yang berbeda-beda. Wortel dan mentimun adalah makanan yang konstan, tetapi sayuran lain seperti kubis atau bit juga merupakan kandidat utama. Beberapa resep menyarankan untuk mengganti bawang bombay dengan bawang putih dan menumis bumbu aromatik dengan sayuran untuk mengeluarkan aromanya sebelum diasamkan. Cabai Thailand, atau cabai rawit, adalah bahan umum, utuh atau diiris untuk lapisan pedas. Resep lain menambahkan buah-buahan tropis seperti nanas atau mangga ke dalam campurannya. Meskipun resep agar-agar klasik tidak memerlukan bumbu atau bumbu tambahan, jahe, lemon, cabai rawit, dan kunyit digunakan untuk menambah kerumitan.
Tekstur dan intensitas rasa bervariasi tergantung pada persiapan dan waktu penuaan. Beberapa resep salad agar acar mengharuskan sayuran diiris menjadi potongan-potongan kecil, yang lain dipotong-potong, dan yang lain lagi dipotong dadu, seperti pico de gallo. Larutan air garam bergantung pada selera pribadi, yang memungkinkan Anda mengubah perbandingan gula, garam, dan cuka. Selain itu, Anda juga bisa menyajikan agar-agar langsung setelah Anda mengasinkannya atau mendiamkan sayuran hingga tiga hari. Sayuran yang baru diasamkan cenderung lebih renyah, sedangkan acar yang sudah tua cenderung lebih segar dengan profil rasa yang lebih kompleks. Agar adalah salad yang mudah dibuat di rumah dan tahan hingga satu bulan di lemari es. Rasanya enak dengan daging panggang, nasi goreng, dan fillet ikan, tapi Anda juga bisa menyajikannya dengan daging rebus, sup, dan kari.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya