Indonesia mengupayakan kerja sama intensif dengan Papua Nugini

Jayapura (Antara) – Pemerintah Provinsi Papua Indonesia berencana menggelar pertemuan dengan perwakilan Papua Nugini dalam upaya mendorong hubungan saling menguntungkan dengan negara Melanesia tersebut.

“Untuk itu, kami akan segera melakukan pertemuan dengan pemerintah Papua Nugini,” kata Susana Wangai, Ketua Organisasi Perbatasan dan Kerja Sama Internasional (PPKLN) Papua, di Jayapura, Kamis (20 Juni).

Ia menegaskan, pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh pejabat Indonesia dari Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Badan Karantina Indonesia, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Wangai menggarisbawahi bahwa Provinsi Papua dan Papua Nugini menjaga hubungan harmonis dengan mengadakan pameran yang didedikasikan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur lintas batas dan mengekspor makanan dan bahan bangunan.

“Perlu diketahui bahwa Pasifik merupakan pasar ekspor yang sangat besar. Oleh karena itu, kami yakin pelaku komersial dapat memanfaatkan peluang ini,” ujarnya.

Pejabat tersebut menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya meningkatkan nilai ekspor sayuran dan buah-buahan ke Papua Nugini dan akan kembali digelar pekan raya UMKM di wilayah perbatasan kedua negara tersebut.

“Kami akan segera menyelenggarakan pameran tahunan Border Trade Show yang diharapkan dapat mendorong perekonomian di perbatasan,” ujarnya.

Menurut Wangai, acara mendatang akan berskala besar dan menarik partisipasi tidak hanya dari UMKM Indonesia tetapi juga yang beroperasi di Papua Nugini.

“Tujuan kami adalah memperkenalkan produk-produk Papua ke negara tetangga dengan harapan dapat menciptakan peluang ekspor,” imbuhnya.

Berita terkait: Pejabat menunjuk perkembangan ekonomi pascapandemi di perbatasan RI-PNG
Berita terkait: Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan PNG dalam hilirisasi mineral: Widodo