Tempo.co, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo optimis dengan prospek startup di Indonesia. Ia mengatakan jika startup Indonesia terus berkembang, industri ini akan berperan penting di Asia dan mendongkrak ekonomi digital Indonesia menjadi US$130 miliar pada 2025 dan US$315 miliar pada 2030.
“Saya yakin bisa melampaui angka awal itu,” kata Menko Luhu dalam sambutan pembukaan acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kementerian Koperasi dan UMKM pada 11 Agustus 2023.
Berdasarkan Startup Ranking, jumlah startup di Indonesia per 10 Mei 2023 adalah 2.492 startup, peringkat 6 dunia, kata Luhut. “Kita patut berbangga. (Pencapaian) ini bisa dikaitkan dengan internet yang sudah menjangkau 76,8% penduduk Indonesia,” kata Luhut.
Dengan potensi itu, startup membutuhkan dukungan pemerintah, kata Luhut. Menurut Luhut, Presiden Jokowi harus mendorong pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan startup untuk menciptakan lebih banyak perusahaan unicorn dan decacorn.
Dukungan dapat diwujudkan melalui pemetaan, inkubasi, pendampingan, akses permodalan dan akses pasar. Namun, Luhut menegaskan, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerja sama yang berkesinambungan antara semua elemen.
Riri Rahayu
Pilihan Editor: Investor AS Mendanai Startup Indonesia
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya