(MENAFN- Semenanjung) Semenanjung
KBRI Qatar menyelenggarakan serangkaian family gathering yang bekerjasama dengan beberapa kelompok masyarakat Indonesia seperti Komunitas Dukan Indonesia (PKD), Komunitas Indonesia di Algor, Ikatan Komunitas Minang (IKM) dan Ikatan Komunitas Indonesia di QAPCO ( INDOQAPCO). Silaturahmi saat Idul Fitri.
Pertemuan diselenggarakan di Dukhan, Waqra dan Algor selama liburan Idul Fitri. “Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di Qatar.
Mereka telah melakukan banyak hal untuk menjaga dan meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Qatar, terutama pada level people-to-people,” ujar HE Ridwan Hassan, Duta Besar Indonesia untuk Qatar.
Komunitas Indonesia telah lama hadir di tanah air selama tiga dekade dan saat ini, ada sekitar 20.000 orang Indonesia yang tinggal di Qatar.
Komunitas ini sangat aktif berpartisipasi dalam berbagai acara di Qatar, salah satu contohnya adalah selama Piala Dunia Qatar 2022, di mana mereka menjadi salah satu artis dan sukarelawan di banyak zona penggemar di seluruh negeri.
“Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa masyarakat Indonesia telah menjadi duta besar yang baik untuk mewakili negara kita di Qatar,” ujar Dubes Hassan.
Tahun ini, mengingat tahun 2023 adalah Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia, peran masyarakat Indonesia semakin signifikan. Berbagai program digelar untuk memeriahkan hal tersebut.
“Misalnya, saat Ramadhan, kami bertukar acara memasak di Jakarta dengan koki dari Qatar untuk mempromosikan masakan Qatar. Pada saat yang sama, sebuah sudut Indonesia dibuka di tenda Ramadhan W Hotel. Dalam beberapa bulan mendatang, Indonesia dan Qatar akan memiliki banyak proyek pengembangan budaya.
Kami yakin tahun budaya ini akan membawa hubungan Indonesia dan Qatar ke level yang lebih tinggi,” kata Ali Murtado, penanggung jawab kegiatan budaya di KBRI.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya