Oleh Patrick Green dan Haigal (Jakarta Post)
Premium
Padang, Sumatera Barat ●
Selasa, 3 Januari 2023
Sebagai negara muda dan berkembang pesat, Indonesia tentu menghadapi banyak tantangan. Yang terbesar dari ini adalah pelestarian demokrasi. Konstitusi meletakkan dasar yang kuat bagi Indonesia untuk mengembangkan pemerintahannya dengan tetap mempertahankan hak-hak dasar dan kebebasan yang menentukan masyarakat sipil yang adil dan adil. Namun demikian, tahun ini telah terlihat upaya yang kuat untuk merongrong dan mengikis demokrasi, termasuk langkah-langkah untuk memperlemah independensi Mahkamah Konstitusi dan memberlakukan pembatasan kebebasan pers.
Ini memuncak pada upaya berbahaya untuk menunda pemilu 2024 secara inkonstitusional, seperti yang disarankan baru-baru ini oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Susatyo.
Pemilu adalah urat nadi demokrasi, menentukan pembagian kekuasaan dan memungkinkan rakyat untuk secara langsung mempengaruhi jalannya pemerintahan. Besarnya dampak mereka dijelaskan oleh besarnya konsekuensi ketidakhadiran mereka.
Baca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- E-Post adalah koran digital harian
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Akses eksklusif ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya