A Ledakan di pabrik nikel di Indonesia Setidaknya 13 orang tewas dan 46 luka-luka pada hari Minggu.
Pekerja a PT Indonesia Morowali Industrial Park Fasilitas di Pulau Sulawesi sedang memperbaiki smelter yang meledak dan mengguncang seluruh pabrik. Sembilan pekerja Indonesia dan empat pekerja Tiongkok tewas.
Selain merobohkan tungku, ledakan tersebut juga merusak dinding pabrik baja tahan karat PT Indonesia Tsingshan. wilayah Bahotobi Sulawesi. Petugas pertolongan pertama membutuhkan waktu empat jam untuk memadamkan api yang diakibatkannya dan mengevakuasi semua orang dari fasilitas tersebut.
Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di Sulawesi. Mineral yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik ini dianggap sebagai bagian penting dari perekonomian global.
Tiongkok punya Dia banyak berinvestasi di industri Indonesia Dan perusahaan induk Tiongkok memiliki separuh saham PT IMIP.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas kejadian ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut,” kata juru bicara perusahaan Teddy Kurniawan.
Menurut PT IMIP, perbaikan tungku terjadi ketika “sisa terak di dalam tungku” bersentuhan dengan bahan yang mudah terbakar sehingga menyebabkan dinding runtuh dan terak keluar.
Ledakan pada malam Natal tersebut merupakan insiden paling mematikan ketiga di pabrik nikel milik China pada tahun ini. Pada bulan Januari, dua pekerja tewas dalam bentrokan antara karyawan dan petugas keamanan. Pada bulan April, Dua pengemudi truk tipper tewas Mereka tertutup dinding lumpur hitam ketika tempat pembuangan limbah nikel runtuh.
Sebelum bencana hari Minggu, The Jaringan Advokasi Tambang Pengawas 22 pekerja telah meninggal di tambang nikel di Sulawesi sejak 2019.
Dengan layanan kawat berita
More Stories
Indonesia Memperkenalkan Undang-undang Visa yang Lebih Ketat: 15 Hal yang Perlu Diketahui Wisatawan dan Harus Dihindari
Presiden Indonesia membuka rumah sakit swasta di ibu kota baru
Tur online Yili 2024 episode Indonesia kini telah tersedia!