JOHOR NEW: 10 WNI hilang setelah kapal mereka terbalik di dekat Batu Bute, sekitar 9,5 mil laut dari Tanjong Pennisop di Kota Tinggi.
Konjen RI mengatakan, Malaysia Maritime Enforcement Agency (MMEA) mendapat informasi dari salah satu korban pada Senin (19 September).
“Korban, Junaidi, melaporkan kejadian tersebut ke MMEA tetapi tidak dapat memberikan koordinatnya karena kapal tidak dilengkapi dengan GPS.
“Berdasarkan laporan, ada 10 orang di kapal dan mereka hanya memiliki satu jaket pelampung,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Menurut Konjen, korban mengatakan mereka berpegangan pada perahu dan sedang dalam perjalanan dari Sungai Muso, Bengarang ke Batam, Indonesia saat kecelakaan itu terjadi.
“MMEA mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah diluncurkan dengan bantuan polisi dan Angkatan Laut Kerajaan Malaysia.
“Sejauh ini, langkah tersebut belum membuahkan hasil dan kedutaan akan mengoordinasikan operasi dengan mitra Indonesia dan Malaysia untuk mempersiapkan tindakan apa pun yang mungkin perlu diambil,” tambahnya.
Saat dihubungi, MMEA Johor Bahru mengatakan mereka akan segera kembali dengan laporan.
“Sub-Pusat Penyelamatan Maritim Johor Bahru (MRSC) menerima panggilan darurat pada pukul 4 pagi dan mengirim tim pencarian dan penyelamatan pada pukul 04:05,” ringkasannya.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya