Desember 23, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Seminar aljabar satu hari yang sukses mempertemukan para peneliti dari UTM, UiTM dan universitas-universitas di Indonesia

AAAG International Algebra Symposium 2024 (AIAS 2024) sukses mempertemukan peneliti dari Malaysia dan Indonesia spesialis matematika murni khususnya aljabar. Diselenggarakan oleh Algebra and Analysis Group (AAAG), konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para peneliti utama, menyediakan platform untuk menampilkan temuan penelitian terbaru dan menumbuhkan minat dan antusiasme terhadap penelitian matematika murni, dengan penekanan khusus pada aljabar.

Tujuan utama AIAS 2024 adalah mempertemukan para peneliti terkemuka dari Malaysia dan Indonesia untuk berbagi penemuan terbaru mereka di bidang aljabar. Seminar ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, mendorong diskusi akademis dan memberikan umpan balik yang berharga kepada para peneliti. Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar universitas di kedua negara.

Antusiasme peserta saat acara perdana.

Seminar sehari dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2024 di Ruang Kuliah 1, C17, Departemen Ilmu Matematika, Fakultas Sains, Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru, Johor. Peserta yang hadir berjumlah 34 orang diantaranya 22 orang pemateri yang mewakili UTM, Universiti Teknologi MARA (UiTM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka berbagi penemuan terbaru mereka di bidang aljabar, sehingga menciptakan peluang berharga untuk belajar, berdiskusi, dan memberikan masukan.

Acara ini diselenggarakan oleh Asso. Profesor Dr. Zarina Mohd Khalid, Direktur Ilmu Matematika, Fakultas Sains, UTM Johor Bahru. AIAS 2024 sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mendorong pemerataan akses pendidikan dan kolaborasi universitas. Seminar ini memperkuat komitmen Indonesia terhadap SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) untuk pendidikan yang mudah diakses dan inklusif serta SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mendorong kerja sama internasional antara Indonesia dan Malaysia di bidang penelitian matematika.

Dosen UTM, ITB, UGM dan Unram, Assoc. Profesor Dr. Zarina Mohammad Khalid (Direktur Ilmu Matematika).

AIAS 2024 berhasil menciptakan lingkungan kolaboratif di mana para peneliti dapat bertukar pengetahuan dan mendiskusikan pekerjaan mereka. Seminar ini menampilkan serangkaian presentasi mengenai perkembangan terkini dalam aljabar, memberikan peluang berharga untuk pembelajaran dan umpan balik. Presentasi di AIAS 2024 mencakup berbagai topik dalam aljabar. Sejumlah temuan menarik diperoleh dari seminar tersebut, yang mungkin mempunyai dampak signifikan di lapangan. Penemuan-penemuan ini tidak hanya memberikan kontribusi pada pemahaman teoritis aljabar dan matematika secara umum tetapi juga memiliki penerapan praktis dalam berbagai bidang sains dan teknik. Hasil penting dari simposium ini adalah makalah yang dipresentasikan akan direview dan diterbitkan dalam Prosiding Sains dan Matematika. Seminar ini memfasilitasi kolaborasi penelitian lebih lanjut antara UTM, UiTM, ITB, Unram dan UGM.

Salah satu pemateri memaparkan temuan penelitiannya.
Umpan balik dan wacana interaktif selama presentasi.

Para peserta menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap topik yang disampaikan pada seminar tersebut.

Selain berbagi ilmu, presenter juga dinilai mendapatkan Best Presenter Award. Selamat kepada Lalu Risky Virendra Putra (UNRAM), Abdul Qasir Syarifudin (ITB), dan Unita Septriana Anwar (UGM) yang telah diakui sebagai Presenter Berprestasi.

Top presenter AIAS 2024 (dari kiri): Lalu Risky Virendra Putra, Abdul Qasir Syarifudin dan Unita Septriana Anwar bersama Dr. AIAS2024 diketuai oleh Hazira Izzadi Mat Hashim.

Ghazali Semil @ Ismail, baik presenter maupun panel member AIAS 2024, berbagi wawasannya dari seminar tersebut. Ia menyoroti, acara tersebut memaparkan temuan penelitian terkini dan peluang kerja sama dengan universitas luar negeri. Qasir Sayasir dari IDB mencatat bahwa ada banyak topik menarik untuk dieksplorasi dalam aljabar untuk penelitian masa depan. Noor Atira Farhana dari UTM menyampaikan bahwa penelitian teoritis terbarunya dapat diterapkan pada aplikasi praktis setelah mendengarkan masukan dari seluruh pemateri.

Seminar ini diharapkan dapat mendorong kerjasama lebih lanjut antara universitas di Malaysia dan Indonesia. Pertukaran pengetahuan kemungkinan besar akan bermanfaat bagi upaya penelitian di masa depan, dan paparan para peneliti dari kedua negara akan meningkatkan pekerjaan mereka dan pada akhirnya membawa manfaat sosial yang lebih besar.

Staf akademik, alumni dan mahasiswa UTM menjadi tulang punggung seminar ini.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai seminar atau acara yang diselenggarakan oleh AAAG, kunjungi halaman Facebook AAAG https://www.facebook.com/AAAGUTM atau di situs web AAAG https://science.utm.my/aaag/.

Disiapkan oleh Atira Zulkarnain, Prof. Dr. Nor Hanisa Sarmin dan Dr. Hazira Izzadi Matt Hasyim.