Pameran Dagang Indonesia baru-baru ini yang diadakan di Pusat Acara SM Megamal memberi pengunjung mal kesempatan langka untuk melihat sekilas kekayaan budaya, masakan, dan gaya hidup tetangga Asia Tenggara kita.
Proyek kerjasama KBRI Manila dan G20 Indonesia, bersama Bank Indonesia dan SM, acara tersebut bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-77.
Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memperkuat kesadaran akan produk Indonesia kepada konsumen Filipina – produk fashion dan perawatan pribadi, kerajinan tangan dan produk makanan dan minuman.
Duta Besar Indonesia Agus Widjojo memimpin upacara pembukaan dengan sambutan. Penasihat Menteri KBRI Kusuma Prathobo, Kuasa Usaha Vidya Rahmando, Atase Perdagangan Martin Bandapotan, perwakilan SM dan diplomat dari kedutaan lain hadir dalam pameran dagang tersebut.
Selama tiga hari pameran, ada sekitar 20 perusahaan Indonesia yang menyediakan produk internasional dan domestik. Restoran Indonesia yang menyajikan masakan asli Indonesia seperti Bakmi Nyonya, nasi goreng, dan sate ayam.
Favorit penonton termasuk permen Milkita dari Enerlife Philippines, Inc./Linkage Food, United Family Food Phil., Inc., wafer Richeese and Richoco Big Rolls, dan biskuit Marie Duo dari Makarios Philippines. Merek kopi populer Indonesia Kopico dan campuran biji-bijian Energen P.D. Teh Susu Thailand dan Kopi Susu Thailand dari Mayora, Ichidan Indonesia ditampilkan. Ice Ice Cream juga mendapatkan pengikutnya selama Expo.
Alfamart Filipina, perusahaan patungan antara SM Group dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart Indonesia), juga memamerkan produk kelontongnya.
Pembeli juga berkesempatan membeli Bawang Goreng atau bawang goreng crispy, keripik tempe dan keripik singkong dari One Food Bank Indonesia, serta membawa pulang Sasa Bumbu Tepung dan Sasa Coconut Cream Powder dari Rodamas Indi Indi International. Sementara itu, PT. CPP Indofood. Ia menjual bungkus mie instan Indomie yang terkenal.
Grup Danyvest di bawah Bank Indonesia menunjukkan bagaimana gaya dapat berkelanjutan dengan aksesoris upcycled seperti kalung yang terbuat dari ban, jam tangan bambu dan perabot rumah tangga. Perabotan rumah etnik adalah favorit di kalangan penggemar rumah dengan koleksi furnitur jati dari pulau-pulau di Indonesia dan perabotan Bali yang indah.
Produk kesehatan dan kebugaran serta perawatan pribadi Indonesia juga disorot selama pameran. Diantaranya suplemen herbal dari Glorius Dexa Medica PH, salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, produk kecantikan dari Chrizlyn Joy Beauty & Wellness; Sirup Lola Remedios, Ellipse Cologne dan Vitamin Rambut Ellipse dari Konsumen Kino dan suplemen diet seperti Diabetazole dan Entrazole dari PD Kalpe Pharma DPK.
Acara ini juga menampilkan demo memasak oleh Rodamas Indi International menggunakan produk penyedap khas mereka. Staf KBRI memimpin tarian budaya dan permainan promosi, yang dinikmati para pengusaha.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya