Desember 25, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Presiden Indonesia Jokowi mengatakan stok beras cukup di tengah kenaikan harga

Presiden Indonesia Jokowi mengatakan stok beras cukup di tengah kenaikan harga

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan pada hari Senin bahwa Indonesia memiliki stok beras yang cukup di dalam negeri, berupaya untuk meredakan kekhawatiran pasokan karena harga komoditas utama tersebut mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun karena periode kekeringan dan rendahnya produksi.

Harga beras naik pada laju tercepat dalam lebih dari satu dekade pada bulan Agustus, meskipun tingkat inflasi masih relatif rendah.

Rata-rata naik 16 persen menjadi 14.000 rupee (S$1,24) per kilo dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Data bank sentral menunjukkan angka tersebut merupakan yang tertinggi setidaknya sejak Maret 2017, ketika pencatatan dimulai.

Jokowi, sapaan akrabnya, mengatakan Indonesia memiliki 1,6 juta ton beras yang ditimbun di gudang milik pemerintah.

Sebanyak 400.000 ton pasokan impor lainnya saat ini sedang dikirim.

“Biasanya kita hanya punya 1,2 juta ton, sekarang punya 2 juta ton. Jadi kita tidak perlu khawatir,” kata Jokowi usai mengunjungi gudang milik Badan Pengadaan Pangan Negara Pulok di Bogor, dekat ibu kota negara, Jakarta.

Presiden meluncurkan program bantuan beras Rp 8 triliun dari gudang.

Melalui inisiatif ini, pemerintah akan menyediakan 640.000 ton beras kepada 21,35 juta keluarga berpenghasilan rendah dalam tiga bulan.

Pak Jokowi mengatakan program ini bertujuan untuk melindungi keluarga berpenghasilan rendah dari biaya beras.

Beras merupakan makanan pokok bagi 270 juta penduduk Indonesia dan pergerakan harga merupakan hal yang sensitif secara politik, terutama menjelang pemilu pada bulan Februari.

Lembaga Pangan Nasional memperkirakan produksi beras dapat berkurang 5 persen menjadi 7 persen pada tahun 2023 dari 31,54 juta ton pada tahun 2022 akibat kekeringan di beberapa wilayah negara tropis akibat fenomena cuaca El Nino.

Indonesia telah menyetujui impor beras sebanyak 2,3 juta ton tahun ini untuk meredam dampak El Nino.

Namun, 453.000 ton belum dikontrak, kata seorang pejabat Bulog pada rapat koordinasi terpisah mengenai pasokan pangan pada hari Senin.

Jokowi, yang baru saja kembali dari pertemuan puncak para pemimpin G-20 di India, mengatakan bahwa ia sedang melakukan pembicaraan dengan negara-negara termasuk Kamboja, Tiongkok, dan Bangladesh untuk mendapatkan perjanjian siaga untuk kebutuhan impor di masa depan.

Bulog biasanya mengimpor dari penjual besar seperti Thailand, Vietnam, dan India. Reuters