Desember 26, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Penggemar K-pop Indonesia mendukung calon presiden Anis

Penggemar K-pop Indonesia mendukung calon presiden Anis

JAKARTA (Reuters) – Pendukung muda calon presiden Indonesia Anis Baswedan meminjam elemen dari genre musik favorit mereka, K-pop, untuk bertukar kartu foto dan light stick bergambar wajahnya guna mendongkrak popularitasnya menjelang pemilu 14 Februari.

Anies mencalonkan diri melawan Menteri Pertahanan petahana Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jawa Tengah Kanchar Pranovo atas dukungan 205 juta warga Indonesia yang terdaftar sebagai pemilih.

Data pemerintah menunjukkan bahwa lebih dari separuh pemilih ini adalah generasi milenial dan Gen Z – yang lahir antara tahun 1981 dan 2012 – dan ketiga kandidat tersebut telah meningkatkan kehadiran mereka di media sosial, khususnya TikTok, untuk menjangkau sebanyak mungkin pemilih muda.

Namun, Anees telah melangkah lebih jauh dengan meniru penyanyi K-pop dan mengadakan siaran langsung dari mobilnya, yang menurut para pendukungnya memvalidasi kampanye mereka yang dipengaruhi K-pop.

“Semuanya bermula dari live TikTok yang dilakukan Anis pada suatu hari,” kata Hera Putri Harris, pendukung Anis, 22 tahun, yang membawa gelas plastik dan kipas yang ditempel gambarnya.

“Kebanyakan idola K-pop melakukan siaran langsung serupa setelah tampil di konser.”

Selain bingkisan bermerek Anies, berupa poster dan spanduk, beberapa pendukung juga mensponsori truk makanan di acara kampanye.

Demonstrasi politik yang terinspirasi K-pop menjadi lebih umum seiring dengan menyebarnya genre musik Korea Selatan ke seluruh dunia. Penggemar K-pop berunjuk rasa dalam gerakan anti-pemerintah Thailand pada tahun 2020, sementara penggemar K-pop di AS mengumpulkan dana untuk gerakan Black Lives Matter.

Tim kampanye Anies tidak menanggapi permintaan komentar, namun penyelenggara acara Muhammad Rashid Al Kouthar mengatakan dia berharap acara budaya itu akan membantu menggalang pendukung.

(Penulisan: Stanley Vidiando; Penyuntingan oleh Kanupriya Kapoor dan Miral Fahmi)