Dia menjelaskan, permintaan WHO untuk tidak membatasi pelancong internasional dan tidak menjadikan vaksinasi sebagai prioritas menjadi pertimbangan Kementerian Kesehatan untuk memperketat arus wisatawan asing.
Jakarta (Antara) – Kementerian Kesehatan memperketat program pemeriksaan kesehatan bagi orang asing yang masuk ke Indonesia, termasuk tamu negara, untuk mencegah masuknya virus cacar monyet (Mpox).
“Kami telah meningkatkan kewaspadaan terutama di titik-titik masuk ke dalam negeri dan melakukan kuesioner kepada WNA yang menjadi tamu negara,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Yuthi Pramono dalam konferensi pers online, Minggu.
Kuesioner mencakup pertanyaan seperti riwayat kesehatan, aktivitas komunikasi dan tujuan perjalanan terakhir. Dengan begitu, pemerintah Indonesia bisa mendapatkan data dan sejarahnya untuk produk yang lebih baik jika terjadi sesuatu.
Menurut Pramono, pengawasan masih menjadi tantangan sehingga Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan, apalagi kasus Mpox meningkat pada tahun ini hingga mencapai 2.999 kasus di Kongo, Afrika.
Peningkatan kejadian di negara-negara Afrika disebabkan oleh Mpox clade 1b yang sebagian besar menular secara seksual dan memiliki angka kematian yang lebih tinggi dibandingkan clade 2b.
Hal inilah yang menjadi dasar penetapan Mpox sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 14 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, permintaan WHO untuk tidak membatasi pelancong internasional dan tidak menjadikan vaksinasi sebagai prioritas menjadi pertimbangan Kementerian Kesehatan untuk memperketat arus wisatawan asing.
Masa inkubasi maksimal 34 hari (sejak timbulnya gejala) sehingga perlu kewaspadaan di seluruh pintu masuk negara kita, kata Pramono.
Pihaknya mengklasifikasikan situasi Mpox di Indonesia pada tahun 2024 secara umum menurun dibandingkan data tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Januari-Agustus 2024, tren kasus Mpox di Indonesia tercatat 14 kasus terkonfirmasi dan 74 kasus suspek dikesampingkan. Pada tahun 2023 terdapat 73 kasus terkonfirmasi dan 240 kasus suspek ditolak.
“Kasus-kasus itu termasuk golongan clade IIb, angka kematiannya rendah. Kita cegah clade 1b masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Berita Terkait: Indonesia Memperluas Kapasitas Pengujian Monkey Box
Berita terkait: Kasus Mpox terdeteksi di lima provinsi: Kementerian Kesehatan
Penerjemah: M. Reesco Bhima, Resinda Sulistyanthari
Pengarang: Ari Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2024
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya