JAKARTA, 3 Okt (Reuters) – Indonesia menetapkan harga batu bara Oktober pada rekor $330,97 per ton karena permintaan dari Eropa meningkat, kata kementerian energinya, Senin.
Harga bulanan di Indonesia, eksportir batubara termal terbesar di dunia, adalah $319,22 per ton pada bulan September. Itu juga memecahkan rekor sebelumnya $323,91 per ton pada bulan Juni.
“Pembukaan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara di beberapa negara Eropa telah berkontribusi pada peningkatan permintaan batu bara global,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Pembeli batubara dari seluruh Asia dan beberapa dari Eropa akan berkumpul pada konferensi industri di pulau Bali Indonesia pada akhir September untuk mencari pasokan batubara yang dapat mereka amankan menjelang musim dingin. Kekurangan pasokan global dan meningkatnya kekhawatiran keamanan energi telah menyebabkan kebangkitan permintaan batu bara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Negara-negara Barat telah mencoba untuk menjauh dari polusi bahan bakar fosil untuk mengurangi emisi karbon, tetapi permintaan batu bara telah meningkat karena pemerintah mencoba untuk memotong energi Rusia sambil tetap membatasi harga listrik.
Daftar sekarang untuk akses gratis tanpa batas ke Reuters.com
Pelaporan oleh Francisca Nango; Mengedit Kanupriya Kapoor, Martin Petty
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
More Stories
Nota Kesepahaman tentang Transfer Teknologi Mineral Penting Indonesia, Inggris
Airbus Bermitra Rakit H145 Baru TNI AU
FIFA dan Indonesia bersama-sama merenovasi 21 stadion sepak bola dengan biaya $175 juta