Desember 22, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Muslim Indonesia mendaftar untuk mendapatkan tato 'pertobatan' selama Ramadhan

Muslim Indonesia mendaftar untuk mendapatkan tato 'pertobatan' selama Ramadhan

JAKARTA (Reuters) – Bima Abdul Sholay, 32, duduk diam saat seorang dokter menato wajahnya dengan laser pointer di sebuah acara yang diadakan oleh sebuah badan amal selama bulan suci Ramadhan. “Menyesali”.

Seperti dia, lebih dari seratus orang Indonesia telah mendaftar untuk prosedur penghapusan tato gratis yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Islam selama Ramadhan, yang berlangsung dari awal Maret hingga April tahun ini.

“Ramadhan adalah inspirasi sempurna untuk acara ini,” kata Raja Jamsamy, koordinator acara yang sudah memasuki tahun keempat ini. Menghapus tato adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah. “Orang-orang ini merasa ingin bertaubat… dan meninggalkan apa yang mereka tinggalkan. gaya hidup dan kesalahan mereka di masa lalu.”

Tato dianggap haram dalam Islam karena dianggap sebagai mutilasi fisik pada kulit. Meskipun 220 juta umat Islam di Indonesia, terutama Sunni, menganut agama Islam yang lebih moderat, tato masih dipandang negatif karena dikaitkan dengan gaya hidup jalanan yang kasar.

“Sempat saya berpikir, apa gunanya (gaya hidup kasar) ini? Nggak ada habisnya. Saya putuskan untuk bertaubat,” kata Bhima sembari bersiap salat di apartemennya usai salah satu sesi pantang.

Setelah meninggalkan kehidupan sebelumnya, Bima membuat tato di tubuh dan wajahnya, yang detailnya ingin dia rahasiakan. “Saya berhenti melakukan hal-hal buruk,” katanya.

Nila Novian, 24, yang memiliki tato kecil berwarna perak di lengannya, mengatakan hal itu “lebih untuk menghindari stigma negatif masyarakat” karena menghapusnya.

(Johan Purnomo, Heru Asbrihanto; Editing oleh Himani Sarkar)