Korban tewas akibat ledakan akhir pekan di pabrik pengolahan nikel yang didanai Tiongkok di Indonesia bagian timur telah meningkat menjadi 18 orang, dan puluhan orang masih dirawat di rumah sakit, kata seorang pejabat polisi pada hari Selasa.
Pulau Sulawesi adalah pusat produksi nikel di negara kaya mineral, logam dasar yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik dan baja tahan karat, dan meningkatnya investasi Beijing telah memicu keresahan mengenai kondisi kerja di fasilitas tersebut.
Kecelakaan itu terjadi Sabtu pagi saat para pekerja sedang memperbaiki tungku di pabrik milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali Industrial Park, provinsi Sulawesi Tengah.
“Jumlah korban tewas bertambah lima orang, sehingga total 18 orang meninggal,” kata Kapolres Morowali Subrianto kepada AFP, begitu pula banyak warga Indonesia.
Mereka meninggal karena luka bakar, dengan sebagian besar korban menderita luka bakar di lebih dari 70 persen tubuhnya.
Iklan – Gulir ke bawah untuk melanjutkan
Ia mengatakan, delapan korban merupakan warga asing dan 10 warga negara Indonesia, serta 24 orang masih mendapat perawatan di rumah sakit. Enam orang lagi dirawat di klinik ITSS, sehingga total 30 orang terluka.
Investigasi awal mengungkapkan bahwa ledakan terjadi ketika sisa lumpur dari reaktor, yang ditutup untuk pemeliharaan, bersentuhan dengan bahan mudah terbakar di sekitar lokasi.
Api kemudian padam pada hari Sabtu.
Iklan – Gulir ke bawah untuk melanjutkan
Singshan Holding Group, produsen nikel terbesar di dunia dan produsen baja tahan karat terbesar di Tiongkok, memiliki saham mayoritas di ITSS.
ITSS merupakan penyewa kawasan industri milik Singshan bersama mitra lokal Bintang Delapan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pada hari Senin bahwa Beijing telah meminta kedutaan besarnya di Jakarta untuk menyelidiki pemboman tersebut melalui koordinasi dengan pihak berwenang Indonesia.
Iklan – Gulir ke bawah untuk melanjutkan
Pada bulan Januari, dua pekerja, termasuk seorang warga negara Tiongkok, terbunuh ketika kerusuhan terjadi di pabrik peleburan nikel di kawasan industri yang sama saat protes mengenai kondisi keselamatan dan upah.
Kebakaran di pabrik yang sama pada bulan Juni menewaskan satu orang dan melukai enam lainnya, sebuah insiden lain yang menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan di fasilitas yang didanai dan dioperasikan oleh perusahaan Tiongkok.
dsa-jfx/mtp
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya