Desember 26, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Indonesia, Kepulauan Fiji bekerja sama dalam pengembangan pariwisata

Indonesia, Kepulauan Fiji bekerja sama dalam pengembangan pariwisata

… Saya juga ingin menyoroti bahwa ada banyak masalah, seperti perubahan iklim, yang kita berdua hadapi sebagai negara kepulauan.

Badung, Bali (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia bermitra dengan Pemerintah Kepulauan Fiji untuk mengembangkan industri pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, mendorong perekonomian dan membuka lapangan kerja.

Di sela-sela pertemuan kedua Kelompok Kerja Pariwisata (TWG) G20, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaka Salahuddin Uno menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan mitranya dari Fiji, Fayaz Siddiqui Koya. Jumat.

TWG adalah salah satu kelompok kerja yang diselenggarakan di bawah Sherpa Track untuk mendorong negara-negara G20 untuk mempercepat pemulihan pariwisata internasional.

“Merupakan langkah besar bagi kami untuk akhirnya menandatangani Nota Kesepahaman antara kedua negara yang telah dibahas sejak 2014,” kata Menkeu.

Pada hari Jumat, kedua menteri membahas peran dan tanggung jawab utama mereka dalam berkolaborasi dan merevitalisasi sektor pariwisata.

Penandatanganan MoU tersebut akan mendorong kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua negara dalam pengembangan pariwisata, pengembangan produk pariwisata, kerjasama sektor swasta dan pengembangan sumber daya manusia.

Perjanjian tersebut akan mempromosikan penelitian dan pengembangan untuk pemulihan pariwisata dan pembangunan kesejahteraan di kedua negara.

Kedua negara akan bekerja sama untuk mengembangkan program dan kegiatan untuk memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan pertukaran ahli untuk memberikan kesempatan bagi para profesional pariwisata dari kedua negara untuk bekerja sama.

Menurut Uno, yang terpenting dari kerjasama tersebut adalah bagaimana industri pariwisata di Indonesia dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Pariwisata memberikan kontribusi 40 persen terhadap perekonomian nasional Kepulauan Fiji, sedangkan di Indonesia sektor tersebut hanya menyumbang 4,3 persen.

“Kami percaya kerja sama ini dapat memperkuat perekonomian kedua negara, dan saya juga ingin menyoroti bahwa ada banyak masalah yang kita berdua hadapi sebagai negara kepulauan, seperti perubahan iklim,” katanya.

Sementara itu, Koya mengatakan sebagai negara kepulauan, tantangan yang dihadapi Indonesia dan negaranya dalam pengembangan pariwisata relatif sama.

“Ini adalah waktu yang penting bagi kita untuk berkolaborasi secara erat. Kolaborasi ini akan semakin meningkatkan hubungan kita dan merupakan peluang besar untuk berbagi (praktik terbaik kita),” katanya.