Desember 25, 2024

SUARAPALU.COM

Periksa halaman ini untuk berita utama terkini Indonesia, analisis, laporan khusus dari pusat kota besar termasuk Jakarta, Surabaya, Medan & Bekasi.

Indonesia AirAsia akan melipatgandakan armadanya pada tahun 2027 – Fernandez

Indonesia AirAsia akan melipatgandakan armadanya pada tahun 2027 – Fernandez

Indonesia AirAsia (QZ, Jakarta Soekarno-Hatta) akan menambah armadanya dari 28 menjadi 75 dalam tiga tahun ke depan, kata Tony Fernandez, CEO Capital A, yang memiliki 46,25% saham di maskapai berbiaya rendah tersebut. Maskapai hemat ini saat ini mengoperasikan dua puluh delapan pesawat A320-200 (semuanya disewakan), sedangkan Indonesia AirAsia X (IDX, Jakarta Soekarno-Hatta) saat ini tidak memiliki pesawat yang ditugaskan.

Fernandez berbicara kepada media di sela-sela KTT Perdagangan dan Investasi ASEAN pada tanggal 4 September. Dia mengatakan targetnya adalah menambah armada menjadi 50 dalam waktu tiga tahun, namun baru-baru ini direvisi. Fernandez memanfaatkan massa untuk mengkampanyekan pembukaan lebih banyak bandara internasional di Indonesia, dan menambahkan bahwa potensi lebih banyak penerbangan di kawasan ASEAN sangatlah besar. Ia menyebutkan bahwa hanya 32 dari 340 bandara di Indonesia yang menangani lalu lintas internasional, ia menyarankan agar konektivitas dalam dan luar negeri harus ditingkatkan demi kepentingan Indonesia, seperti AirAsia.

“Kami di AirAsia sangat percaya diri dalam mengembangkan pariwisata dan logistik di Indonesia. Kami berencana menambah penerbangan Singapore Changi ke lebih banyak kota di Indonesia,” katanya. “Kalau dibayangkan apa yang dimiliki Bali, Anda bisa melakukannya di tujuh atau delapan tempat di Indonesia.”

Berdasarkan data Airbus, Capital A yang dulu bernama AirAsia Group telah memesan 395 pesawat, termasuk 362 pesawat tipe A321neo, yang akan disalurkan ke berbagai merek maskapai AirAsia milik grup tersebut, termasuk Indonesia AirAsia. Dua puluh varian A321neo dan tiga belas A330-900N telah dipesan untuk berbagai merek AirAsia X. Pekan ini, Fernandez mengatakan dia ingin menggunakan pesawat berbadan sempit dan berbadan lebar di Indonesia. Dia baru-baru ini mengatakan dia akan melakukan hal yang sama untuk Philippine AirAsia (Z2, Manila Ninoy Aquino International).