Jakarta, 7 Februari 2024: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) india mempromosikan posisi negara tersebut di pasar perjalanan India dengan berpartisipasi dalam Outbound Travel Mart (OTM) minggu ini.
Tur ini akan diadakan pada tanggal 8 hingga 10 Februari 2024 di JIO World Convention Center di Mumbai, dengan tema Paviliun Indonesia, Hall 2 Booth K100, Candi Borobudur yang megah, Candi Prambanan, dan dekorasi tradisional Jawa.
Ajun di Paviliun Wonderful Indonesia mewakili 25 perusahaan perjalanan dan perhotelan Indonesia, agen/operator tur, DMC, hotel, restoran, dan tempat wisata.
Dengan 606.439 kedatangan pada tahun 2023, tumbuh 125,8% dibandingkan tahun sebelumnya, India adalah salah satu pasar potensial utama india. India menempati peringkat ke-6 jumlah kunjungan wisman ke india pada tahun 2023, disusul Bali.
Indonesia, khususnya Bali, menjadi perhatian utama wisatawan India untuk segmen keluarga, bulan madu, pernikahan, MICE, dan kemewahan, kata Wakil Menteri Pemasaran Kemenhub Ni Made Ayu Marthini. Selain itu, Kemenhub kini juga mempromosikan destinasi Indonesia lainnya kepada wisatawan India dan menawarkan destinasi tersebut sebagai lokasi syuting industri film India.
“Kita tahu industri film India sangat besar dan Indonesia memiliki beragam tempat dengan pemandangan indah dan budaya unik yang akan sangat menarik bagi penonton film India. Kami baru-baru ini meluncurkan platform ekosistem lokasi syuting bernama Indonesia Film Facility (IFFa) www.iffa.id agar para pembuat film internasional memiliki akses mudah ke berbagai lokasi film indah di Indonesia. Mempromosikan destinasi melalui film juga akan memperkenalkan destinasi wisata Indonesia dan mendorong wisatawan India ke Indonesia.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya