Hyundai Motor telah menandatangani perjanjian dengan Indonesia (LMI) untuk memasang stasiun pengisian kendaraan listrik (EV) di 11 malnya yang terletak di kota-kota besar di seluruh pulau Jawa, Indonesia.
Berdasarkan perjanjian tersebut, LMI akan menyediakan tempat parkir yang mudah dijangkau dari mal-malnya, sementara Hyundai akan memasang peralatan pengisian ulang.
Stasiun tersebut akan dilengkapi dengan sistem pengisian daya terintegrasi (CCS) Tipe 2, yang berarti akan kompatibel dengan sebagian besar EV.
Hyundai adalah salah satu merek kecil di Indonesia, memimpin segmen EV dalam mengirimkan 170 model Gona dan Ionic bertenaga baterai ke dealernya dalam dua bulan pertama tahun 2021.
Perusahaan telah menyelesaikan pembangunan pabrik perakitan otomotif skala penuh di timur ibu kota Indonesia, Jakarta. Perusahaan juga berencana memproduksi model EV di pabrik mulai 2022.
McMurray, CEO Hyundai Motor Indonesia, mengatakan: “EV berkomitmen untuk mendukung ekosistem EV Indonesia dengan memberikan dukungan untuk mobil listrik dan backlink.
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya