Petenis nomor tiga dunia bulu tangkis dan pahlawan tuan rumah Jonathan Christie memenangkan gelar Indonesia Masters pertamanya pada hari Minggu ketika bintang Korea Selatan Ahn Se-young bangkit kembali untuk memenangkan kejuaraan putri keduanya di Jakarta.
Di final yang berlangsung selama 44 menit, Christie mengalahkan rekan senegaranya yang tidak diunggulkan Siko Ara Duvi Wardoyo 21-15, 21-13 di depan penonton tuan rumah yang bergemuruh.
Itu adalah kemenangan yang menakjubkan bagi Christie, yang terakhir kali memenangkan gelar tunggal utama di Asian Games 2018.
Ia terbantu dengan absennya petenis nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen dan tersingkirnya pemenang sebelumnya dari bintang Jepang Kento Momota di Jakarta.
“TV Wardoyo adalah pemain yang baik dan rajin. Kami berlatih keras bersama untuk momen seperti ini,” kata jagoan Indonesia berusia 25 tahun itu seraya menambahkan, kemenangan di negara asalnya membuat kemenangan itu semakin istimewa.
“Kami berharap dapat menciptakan lebih banyak peristiwa bersejarah.”
Di final tunggal putri, peringkat dua dunia Ann mengalahkan juara dunia tiga kali dari Spanyol Carolina Marin 18-21, 21-18, 21-13.
Petenis Korea Selatan berusia 20 tahun itu melompat kegirangan dan berteriak kemenangan setelah merebut match point dalam pertandingan ketat melawan petenis nomor sembilan dunia itu.
“Pada game ketiga, saya merasa memiliki sedikit lebih banyak energi. Jadi saya mencoba yang terbaik untuk sisa waktu,” kata On, disambut sorakan meriah dari penonton Indonesia yang gila bulu tangkis.
Ia terakhir menjuarai Indonesia Masters pada 2021 yang diadakan di bio-secure bubble di pulau resor Bali akibat pandemi.
Ann juga memenangkan gelar India Open awal bulan ini, tetapi hanya bisa menjadi runner-up di Malaysia Open.
bait/jfx/pst
More Stories
Beberapa hari setelah penangkapan kritikus Widodo, rezim presiden Indonesia
Keluarga miliarder Indonesia dituduh mengendalikan kelompok 'perusahaan bayangan' terkait deforestasi besar-besaran
Indonesia juga harus memulangkan artefak budaya